Asal mula masyarakat Sungai Kelik merupakan pecahan dari Dusun Apot. Pasca perang Prontasi antar Indonesia-Malaysia sehingga hutannya disebut pagar alam. orang tua pada zaman itu meminta izin kepada TNI untuk membantu dari segi keamanan. Pada saat itu ada seorang bapak berburu dan melihat sungai banyak ikan lele. Sehingga nama Sungai Kelik diambil dari nama sungai yang terdapat banyak ikan lele (kelik), Yang dicetus oleh bapak Juntan. Bahasa yang digunakan mayoritas bahasa dayak dan suku dayak Sungai Kelik adalah Dayak Mandau. Sungai Kelik dilintasi dengan jalan setapak (jalan tikus) ke Malaysia. Penduduk Desa Sungai Kelik awalnya hanya terdiri dari tiga kepala keluaraga yaitu keluarga bapak Imbang, bapak Tamin dan bapak Minan. Pemimpin atau perintis pada saat itu disebut Kebayan (RT) yang dipimpin oleh bapak Tamin pada tahun 1978, setelah beberapa tahun kemudian menyusullah keluarga yang lain. Sebelum berdiri menjadi desa, Sungai Kelik dipegang oleh desa Jasa yang terbentuk dari RT kemudian menjadi Dusun Sungai Kelik.
Sungai Kelik merupakan pemekaran dari Desa Jasa pada tahun 2013. Pemekaran Sungai Kelik menjadi Desa Sungai Kelik telah ditetapkan pada tanggal 20 Juni 2013. Desa Sungai Kelik dengan PJ. Kepala Desa yang dipimpin oleh bapak Tommy Johanda dan kemudian dilantiknya Kepala Desa Sungai Kelik yang dipimpin oleh Bapak Yusuf masa periode 2014-2020 dengan visi dan misi sebagai berikut :
Visi :
"Terwujudnya Sungai kelik sebagai Desa yang Berdaya saing dan Memperjuangkan Adat serta Budaya yang Sehat"
Maksud dari Visi tersebut adalah :
- Desa yang Berdaya Saing mengandung pengertian bahwa masyarakat Desa Sungai kelik mampu mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan masyarakat desa lain yang lebih maju dengan mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan sendiri yang berbasis pada keunggulan lokal di bidang pengetahuan secara luas.
- Memperjuangkan Adat adalah masyarakat yang memiliki ketangguhan jiwa dan raga untuk memperjuangkan Adat-istiadat sebagai kekayaan dan kekeuatan hukum masyarakat.
- Budaya yang Sehat adalah masyarakat yang menjaga dan melestarikan budaya sebagai kekeayaan desa dan akan menuntun generasi akan datang sebagai pedoman masyarakat untuk melestarikan budaya.
Misi :
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
- meningkatkan pembangunan infrastruktur yang mendukung perekonomian desa, sperti jalan, jembatan serta infrastruktur strategis lainnya.
- meningkatkan pembangunan dibidang kesehatan untuk mendorong derajat kesehatan masyarakat agar dapat bekerja lebih optimal dan memiliki harapan hidup yang lebih panjang.
- meningkatkan pembangunan dibidang pendidikan untuk mendorong peningktan kualitas sumber daya manusia agar memiliki kecerdasan dan daya saing yang lebih baik.
- meningkatkan pembangunan ekonomi dengan mendorong semakin tumbuh dan berkembangnya pembangunan dibidang pertanian dalam arti luas yaitu industri perdagangan dan pariwisata.
- menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (goog govermance) berdasarkan demokratisasi, transparansi, penegakan hukum, berkeadilan, kesetaraan gender dan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.
Pada pertengahan tahun 2020 dipimpin oleh Pj. Kepala Desa Widiyanto dan tahun 2021 dipimpin oleh Pj. Kepala Desa Agustinus. Pada tanggal 10 Juli tahun 2021 bapak Yusuf terpilih kembali sebagai Kepala Desa Sungai Kelik dengan masa periode 2021-2029 dengan visi dan misi sebagai berikut :
Visi :
"Meningkatkan Pembangunan di Desa Sungai Kelik yang maju, Mandiri, Produktif, mempunyai Nilai Saing dan Bermartabat dengan selalu mengutamakan Musyawarah"
VISI diatas mengandung Pengertian sebagai berikut :
- Pembangunan di Desa Sungai Kelik yang maju dalam arti ada peningkatan dari sebelumnya baik dibidang Infrastruktur maupun dibidang ekonomi yang lebih maju;
- Pembangunan yang Mandiri yaitu Masyarakat Desa Sungai Kelik memiliki peningkatan dalam pola pikir yang tidak tergantungan di berbagai aspek kehidupan;
- Pembangunan yang Produktif adalah Masyarakat Desa Sungai Kelik  yang mampu berkarya sesuai dengan kearifan lokal setempat dengan menyikapi desa Sungai Kelik yang merupak Garda terdepan, terkhususnya dengan adanya PLBN di desa Sungai Kelik;
- Masyarakat Desa Sungai Kelik mempunyai Nilai Saing dalam arti berlomba secara positif dalam hal ekonomi, Pendidikan maupun dibidang lainnya;
- Masyarakat Desa Sungai Kelik memiliki Martabat selalu mengutamakan Musyawarah yaitu masyarakat yang membiasakan diri dan tetap menjaga kebiasaan bermusyawarah dalam hal mengambil kebijakan baik secara pemerintah desa maupun secara Adat-istiadat sesuai kearifan lokal masyarakat;