Mohon tunggu...
Teresia Limbong
Teresia Limbong Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IPB University

Mahasiswa Teknologi Hasil Perairan yang senang belajar hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cegah Stunting: Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University Melakukan Diversifikasi Nugget Tempe Wortel

15 Agustus 2023   19:49 Diperbarui: 15 Agustus 2023   19:50 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi 1. Kegiatan PESPA HAZI

Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak akibat kurangnya asupan gizi yang tidak memadai, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Masa 1000 HPK menjadi bagian terpenting dalam kehidupan manusia. masa inilah proses tumbuh kembang anak dimulai. Dampak dari 1000 hari pertama tidak hanya pada pertumbuhan fisik, tetapi juga pada mental dan kecerdasan anak. Agar 1000 HPK dapat dilalui dengan baik, sangat penting memperhatikan asupan gizi yang tepat bagi ibu hamil dan anak. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB merancang suatu program pencegahan stunting dengan kerjasama institusi melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam mendukung berjalannya kegiatan ini.

Pada Jum’at, 21 Juli 2023 telah terlaksana program Pembuatan dan Penyiapan Pangan Sehat dan Bergizi (PESPA HAZI) di Kantor Desa Mekarjaya Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Tujuan dari program ini ialah meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya ibu hamil tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dalam kandungan pada 1000 hari pertama kehidupan, memberikan pola asuh yang tepat kepada anak, serta meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengolah pangan murah dan sehat sebagai upaya pencegahan stunting.

PESPA HAZI merupakan program yang ditujukan kepada ibu hamil maupun ibu yang memiliki bayi dua tahun (baduta) dengan memberikan edukasi terkait gizi seimbang, bahaya stunting, dan demo masak nugget tempe wortel serta pola pengasuhan. Kegiatan ini juga didukung melalui program golden age, dimana orangtua diberikan pemahaman tentang pentingnya MPASI, pola pengasuhan, dan pentingnya penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Dokumentasi Pribadi 2. Pemaparan Materi Stunting
Dokumentasi Pribadi 2. Pemaparan Materi Stunting
Dokumentasi Pribadi 3. Kegiatan Demo Masak Nugget Tempe Wortel
Dokumentasi Pribadi 3. Kegiatan Demo Masak Nugget Tempe Wortel
Dokumentasi Pribadi 4. Pembagian Susu Ibu Hamil
Dokumentasi Pribadi 4. Pembagian Susu Ibu Hamil

Kegiatan diawali dengan pre-test untuk mengukur pengetahuan mengenai stunting, gizi seimbang, dan pola pengasuhan. Setelah itu dilakukan pemaparan materi oleh mahasiswa secara terperinci. Materi diberikan kepada peserta dan Kader posyandu secara digital dan fisik dalam bentuk buku saku (Program PESPA HAZI) dan leaflet (Program Golden Age). Lalu dilakukan sesi tanya jawab secara interaktif dilanjutkan dengan post-test untuk menilai pemahaman materi yang telah disampaikan. Kemudian dilakukan kegiatan demo masak nugget tempe wortel. Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari Ibu bidan, Kader posyandu, dan para peserta. Hal ini terlihat dari antusiasme peserta dalam sesi tanya jawab dan peningkatan pemahaman yang didapatkan peserta setelah penyampaian materi. Acara ini diakhiri dengan pembagian bingkisan nugget tempe wortel, bahan masakan, dilanjutkan dengan pemberian susu ibu hamil dan dilanjutkan dengan foto bersama.

Dengan adanya program kegiatan PESPA HAZI ini, diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat dalam membantu meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pencegahan stunting, gizi seimbang, perilaku hidup sehat dan pola pengasuhan anak guna tercapainya kesejahteraan keluarga serta pembentukan generasi hebat penerus bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun