Liputan6.com merupakan situs berita dalam jaringan (daring) yang berdiri sejak tahun 2000. Pada awalnya, situs berita ini hanya memuat berita-berita yang tayang di program berita Liputan 6 SCTV. Hingga akhirnya di tahun 2012, Liputan6.com mulai digarap serius. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah artikel yang diproduksi oleh situs berita tersebut.
Ada beberapa kriteria yang bisa menjadi acuan dalam menilai suatu situs berita daring, antara lain; content, functionality, navigation, audio/video quality, dan interactivity. Berikut merupakan analisis situs Liputan6.com dalam kaitannya dengan kriteria-kriteria yang telah disebutkan sebelumnya:
Content
Melinda J. McAdams dalam macloo.com/webwriting menyebutkan tips-tips menulis untuk web, diantaranya; text content, text formating, dan links.
- Text Content :Berita yang ditulis dalam situs berita daring sebaiknya singkat (brevity). Dengan mengakses berita tersebut, pembaca diharapkan langsung memahami topik bahasan (redundancy). Selain itu, penggunaan kalimat aktif (active verbs) juga dianjurkan agar berita-berita yang ditulis lebih enak dibaca.
- Text Formatting :Pemilihan judul dalam tiap artikel menjadi poin yang tak kalah penting. Judul haruslah merepresentasikan isi  berita (headings). Pemberian bold pada kata-kata kunci juga sebaiknya diperhatikan (boldface). Sedangkan pada berita-berita anakan, ditulis dalam bentuk list(listicle). Terakhir, jumlah kata dalam tiap paragraf turut memberi andil. Ketika dalam satu paragraf terdiri dari 100 kata maka akan dianggap lebih cantik. Â
- Links :Pemberian linkdalam artikel dimaksudkan untuk membantu pembaca untuk berpindah ke bahasan lain. Linkyang baik tidak hanya untuk internal saja, melainkan merujuk pada topik lain di luar artikel berita tersebut. Biasanya keberadaan linkinternal hanya untuk menambah jumlah viewersberita serupa saja.
Situs berita Liputan6.com menurut saya telah memenuhi kriteria-kriteria dalam text content dan text formatting. Namun pada kriteria link,Liputan6.com masih banyak menautkan link-linkinternal. Berikut contoh artikel berita yang dianalisis:
- Dalam kriteria ini, yang dimaksud dengan functionalityadalah kemudahan pengguna ketika mengakses situs berita daring. Untuk mempermudah, biasanya situs berita memiliki beberapa toolsatau pilihan menu yang ditawarkan. Liputan6.com memiliki menu pilihan diantaranya; News, Bisnis, Global, Showbiz, Bola, Sea Games, Photo, Video, Otomotif, Tekno, dan sebagainya. Menurut saya situs berita Liputan6.com telah memenuhi kriteria functionality. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak contoh di bawah ini:
- Ketika berbicara tentang navigasi, maka tidak akan terlepas dari istilah penunjuk arah. Navigasi dalam situs berita daring biasanya berupa kotak pencarian yang tentunya berfungsi sebagai petunjuk. Ketika pengguna akan mencari suatu topik berita tertentu maka ia dapat mengetikkan kata kunci di kotak pencarian yang disediakan. Setelah itu muncullah berita-berita terkait dengan kata kunci yang dicari. Sesuai dengan apa yang dijabarkan sebelumnya, situs berita Liputan6.com telah memenuhi kriteria ini
- Selain berita dalam bentuk teks, situs berita daring idealnya juga memiliki fitur video maupun foto pendukung. Dalam situs Liputan6.com, video dan foto tersebut disediakan. Video juga dilengkapi dengan sedikit narasi sebagai penjelas. Namun dalam beberapa kasus, kualitas audio maupun video masih terbilang rendah karena berasal dari rekaman amatir.
- Situs berita daring biasanya berhubungan atau melibatkan pembacanya. Hal ini yang dimaksud dengan interactivity. Interaktivitas yang dilakukan oleh Liputan6.com berupa penyediaan kolom komentar untuk pembaca. Kolom komentar ditempatkan di bawah artikel berita. Selain itu, tambahan fitur Apa Reaksi Anda berupa emoticonyang menunjukkan sikap suka, lucu, kaget, sedih, maupun marah juga bisa dipilih sebagai pelengkap. Namun yang disayangkan dalam beberapa berita, jarang dijumpai komentar atau pun tanggapan reaksi dari pembaca.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI