Surabaya, Jawa Timur - Mahasiswa PMM4 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengikuti kegiatan kunjungan istimewa di Taman Budaya Cak Durasim, Jawa Timur pada Sabtu, 18 Mei 2024. Acara yang dimulai pukul 19:00 WIB ini dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya yang memukau, serta dihadiri oleh para tamu undangan dari berbagai kalangan.
Acara diawali dengan sambutan penuh semangat dari Master of Ceremony yang mengundang para hadirin untuk menikmati malam yang penuh dengan keindahan budaya dan seni. Dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan PMM4 UTM yang menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas partisipasi semua pihak dalam acara ini.
Seluruh hadirin kemudian berdiri bersama untuk menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya." Suara mereka bergema di seluruh taman, menciptakan suasana yang penuh kebersamaan dan kebanggaan nasional. Doa bersama dipimpin oleh seorang tokoh agama setempat, memohon keberkahan dan kelancaran untuk seluruh rangkaian acara.
Ketua panitia acara kemudian naik ke panggung untuk menyampaikan laporan. Dalam laporannya, ia menjelaskan rincian keuangan kegiatan, memastikan transparansi dan akuntabilitas. Selain itu, ia menekankan pentingnya upaya pelestarian budaya Jawa Timur, mengajak semua pihak untuk terus mendukung kegiatan budaya seperti ini.
Sorak-sorai memenuhi taman saat Kepala Dinas Pariwisata Jawa Timur, Ibu Evi Siti M.M, M.A, memberikan sambutannya. Kehadirannya bersama Bupati Blitar, Ibu Hj. Rini Sarifa, serta penonton dari Australia dan anggota Dewan Kesenian Jawa Timur, menambah kemeriahan acara. Dalam sambutannya, Ibu Evi menyampaikan dukungannya terhadap acara seperti ini yang mampu mempromosikan kekayaan budaya Jawa Timur ke kancah internasional.
Â
Acara puncak malam itu adalah Festival Kresnayana, sebuah perayaan budaya Jawa Timur yang mengusung tema "Menginspirasi Untuk Mencintai Seni Budaya." Para penampil mempersembahkan tari-tarian dan drama yang memukau, menggambarkan keindahan cerita dan tradisi lokal.
Bupati Blitar, Ibu Hj. Rini Sarifa, kemudian memberikan sambutannya. Dalam pidatonya, ia menyampaikan kebanggaannya akan Blitar sebagai kota raja, tempat lahir dan dimakamkannya banyak tokoh besar, termasuk presiden pertama Indonesia. Panggilan hangat "cah Blitar" ditujukan kepada semua tamu dan penonton, menciptakan suasana keakraban dan kebersamaan.
Sebelum acara berakhir, Bupati Blitar memberikan cinderamata kepada perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur sebagai tanda terima kasih dan penghargaan. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada sutradara pementasan dan aktor utama, mengakui kontribusi mereka dalam menyukseskan acara ini.
Malam itu ditutup dengan penampilan seni dan budaya yang memukau. Para hadirin menikmati setiap pertunjukan dengan penuh antusias, membiarkan diri mereka terinspirasi oleh kekayaan budaya yang ditampilkan di Taman Budaya Cak Durasim. Kunjungan ke Taman Budaya Cak Durasim malam itu tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga menjadi momen berharga untuk menginspirasi kecintaan terhadap seni dan budaya Jawa Timur di hati para hadirin.
