Senin (18/7) pukul 15.50 terjadi kecelakaan di Jalan Alternatif Cibubur, masyarakat berharap agar lampu merah Cibubur CBD ditutup karena lokasi lampu merah tersebut diduga menjadi salah satu alasan terjadinya kecelakaan.
Kecelakaan yang terjadi diturunan lampu merah Jalan Alternatif Cibubur CBD, saat kecelakaan tersebut lampu merah sedang menyala, mobil dan motor berhenti dan dari arah turunan ada truk tangki Pertamina hilang kontrol sehingga terjadi kecelakaan beruntun yang mengakibatkan banyak korban jiwa.Â
Setiawan sebagai saksi mata dilokasi kejadiaan saat dimintai keterangan mengatakan "Truk Pertamina yang menabrak mobil merah dan mobil angkot lalu melindas motor - motor disini saat lampu merah sedang menyala. Ada lima korban yang terlindes dibawah ban truk tersebut, orang - orang yang selamat berlarian kepinggir dan supir truk nya kami amanin di pos ini dengan kondisi menangis dan meminta agar segera dipanggilkan polisi" ucapnya. Menurut kesakiannya, seminggu sebelum kecelakaan truk Pertamina ini, sudah ada kecelakaan antar mobil juga namun tidak ada korban jiwa.
Hal tersebut membuat masyarakat melakukan petisi untuk menutup lampu merah CBD Cibubur, karena lokasi penempatan lampu merah tersebut sangat tidak strategis mengingat adanya turunan sebelum lampu merah. Bahkan karangan bunga dari Forum Warga Cibubur yang mengucapkan turut berdukacita pun menggunakan hastag tutup lampu merah.Â
Kapolres Metro Bekasi Hengki telah menggelar rapat dengan sejumlah instansi membahas lampu merah CBD. "Rapat kemarin mendiskusikan tentang masalah tersebut, besok akan dilanjutkan lagi pada rapat hari Jumat besok" ucap Hengki.
Untuk saat ini lampu merah CBD Cibubur di nonaktifkan sementara hingga putusan selanjutnya dalam Forum FGD. Masyarakat berharap agar penyelidikan tidak hanya berhenti di supir truk Pertamina saja melainkan juga dengan lampu merah CBD Cibubur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H