Mohon tunggu...
Dewi Rohana
Dewi Rohana Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger & Freelancer

Halo nama saya Dewi. seorang blogger wanna dan penulis didunia maya.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Penyebab Kecelakaan Pesawat Boeing 737 Max 8

3 Mei 2019   18:05 Diperbarui: 3 Mei 2019   18:15 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inilah penyebab jatuhnya pesawat terbang lion oir boeing max 737. Dua pesawat Boeing jatuh dari udara dan jatuh dalam enam bulan terakhir. Di permukaan, ini adalah kegagalan teknis. Tetapi kisah sebenarnya adalah tentang keinginan perusahaan untuk mengalahkan saingan mereka.

Kecelakaan pesawat Boeing 737 Max 8 dari Ethiopia Airlines pada Minggu pagi (10/3), kurang dari lima bulan setelah model pesawat yang sama jatuh di Indonesia, telah menimbulkan keraguan tentang keselamatannya. 

Beberapa maskapai penerbangan di seluruh dunia telah melarang menerbangkan armada pesawat Boeing 737 Max 8 setelah kecelakaan hari Minggu, tetapi maskapai penerbangan di Amerika Serikat tidak.

Para ahli mengatakan bahwa jet 737 Max 8 memiliki sistem operasi yang berbeda dengan model sebelumnya 737, dan sangat penting untuk memastikan penyebab kecelakaan sebelum mencapai kesimpulan.

Ketika dunia menangis 157 orang yang meninggal dalam kecelakaan hari Minggu, para ahli sekarang mendiskusikan apa yang bisa menyebabkan pilot 737 Max 8 mengirim alarm segera setelah lepas landas. Seorang pejabat keamanan penerbangan Inggris mengatakan Boeing 737 Max 8 adalah pesawat yang sangat berbeda dari model 737 sebelumnya yang kita kenal sejauh ini.

SUMBER

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun