Membongkar Mitos Hypnosis

Hipnosis adalah sebuah alat terapi yang ampuh untuk mengakses pikiran bawah sadar seseorang untuk mencapai tujuan pribadi atau mempengaruhi semua perubahan yang diinginkan dari alam sadar. Hipnosis ini dapat digunakan sendiri atau bersamaan dengan teknik terapi lainnya.

Ada beberapa orang yang kurang memahami tentang sistem operasi dari hipnosis ini. Mereka mempunyai pemahaman yang salah. Hipnosis telah ada sejak zaman prasejarah, tapi baru-baru ini kita telah benar-benar mulai memahami apa itu hipnosis dan apa pengaruh dari hipnosis bagi kehidupan kita saat ini.

Sayangnya, banyak kesalahpahaman yang telah menyebar dan melekat dalam pikiran seseorang dan pemahan itu sulit untuk dirubah. Jika Anda bertanya kepada orang di jalan apa yang ia pikir tentang hipnosis, mereka mungkin akan menjawab seperti: tidur, tidak sadarkan diri, mengendalikan pikiran, atau bahkan sihir. Ini merupakan sebuah persepsi yang salah, tapi sayangnya kesalah pahaman ini terus ada pada benak mereka. Kesalahpahaman ini mencegah banyak orang untuk dapat menggunakan manfaat dari hipnoterapi ini.

Hipnosis identik dengan tidak tidur, tidak sadarkan diri, mengendalikan pikiran, atau bahkan sihir. Pada kenyataannya tidak seperti itu. Bahwa hipnosis merupakan kondisi dari keadaan kesadaran yang tinggi. Orang yang melakukan hipnosis sepenuhnya sadar dan mampu menanggapi semua permintaan baik secara lisan atau dengan sinyal.

Tidak ada penyerahan kendali ataupun sihir. Tidak ada yang bisa dihipnotis kecuali dari kehendak orang yang berkaitan, dan tidak ada orang yang dapat terhipnotis dengan cara pemaksaan.

Hipnosis kini dianggap sebagai "keadaan berpikir yang selektif,". Hipnosis ini juga dapat dipandu dengan cara konsentrasi. Pedoman tersebut dapat dipraktekkan oleh Hypnotherapist yang sudah profesional, atau dalam kasus self-hypnosis oleh para individu.

Hipnosis adalah sebuah metode untuk berkomunikasi secara langsung dengan pikiran bawah sadar. Hanya sedikit orang yang menyadari kekuatan yang luar biasa dari pikiran bawah sadar mereka. Mereka mempunyai persepsi yang mengatakan bahwa hipnosis identik dengan "kebiasaan buruk" yang selalu berakar dalam ingatan atau persepsi yang mungkin dilupakan oleh pikiran sadar tetapi tetap di alam bawah sadar mereka. Hypnosis membantu untuk mengakses alam bawah sadar dan mengubah kebiasaan dengan lebih cepat dan mudah.

Meskipun hipnosis bukanlah obat mujarab, tapi ada banyak kondisi-kondisi tertentu di mana hipnosis telah terbukti membantu untuk meningkatkan memori, meningkatkan konsentrasi, mengenang insomnia, mengatasi fobia (ketakutan), menghilangkan kebiasaan buruk (seperti merokok dan menggigit kuku), mengontrol rasa sakit, dan mengontrol stres.

Hipnosis adalah sebuah terapi yang siapapun dapat menggunakan dan mengambil manfaatnya.

www.terapiotak.com