Mama dalam sujudku kusebut namamu
Getar nadiku serentak memburu
Aku kangen,aku rindu mama,aku rindu
Pelukanmu yang slalu hangat
Telah lama tak kudapatkan
Walau napas kasihmu tetap mengalir
Dalam buluh nadiku
Mama…aku sepi tanpamu
Walau aku masih sempat dengar suaramu
Tapi..itu tak cukup
Aku butuh hangatnya pelukanmu
Aku butuh belaianmu ,mama
Derai derasnya air mataku
Air mata rindu padamu
Mama kau tak akan tergantikan oleh apa pun
Kau tak kan tergantikan oleh siapaun
Kini jarak memisahkan kita
Walau hanya sementara
Aku benar-benar kehilanganmu Mama
Aku sepi ,aku sendiri
Di atas sajadah ini kupanjatkan doa untukmu
Dan itu yang dapat kulakukan
Di sepertiga malam sepi ini
Mama..aku tak mempu menghitung
pengorbananmu untukku
aku tak akan mampu membalas kebaikanmu
air susumu yang mungalir dalam tubuh
tak mungkin dapat kubalas
air mata cintamu untukku
membalutkan kasih padaku
nyawamu yang kau taruhkan saat melahirkanku
menjadi nyawa dalam hidupku
sedangkan aku banyak mengecewakanmu
tapi kau tak merasa kecewa
kau slalu banggakan aku
semakin aku dewasa tiada surut cintamu
semakin kau mencintaiku
semakin kau menyayangiku
dan kini aku jauh darimu
aku hanya memiliki rindu untukmu
Mama aku rindu…sungguh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H