Bagi seorang investor pemula, tentu masih awam ilmu terkait investasi ini. Termasuk soal waktu kapan terbaik membeli atau menjual investasi. Pengetahuan semacam ini cukup penting mengingat hal tersebut bisa jadi patokan. Tapi apakah mengetahui kapan menjual dan membeli adalah hal yang sangat krusial.
Mengetahui waktu yang tepat untuk membeli dan menjual tentu akan menjadi sebuah keuntungan tersendiri. Namun hal tersebut bisa dibilang sesuai yang agak mustahil untuk dilakukan. Pasalnya pergerakan investasi itu sama sekali tidak bisa diduga. Di jam ini mungkin naik, tapi semenit kemudian belum tentu.
Lalu jika ditanya kapan waktu terbaik membeli, misalnya reksadana, maka jawabannya adalah ketika Anda sudah memiliki dana untuk membelinya. Membeli saat harganya sedang turun memang bagus, tapi sekali lagi hal tersebut susah untuk dilakukan.
Cara terbaik untuk membeli reksadana adalah dengan membeli ketika ada dananya dan kemudian dirutinkan. Entah sebulan sekali atau lebih. Membeli reksadana sendiri sekarang ini cukup mudah. Tinggal membuat akun di berbagai aplikasi, lalu isi dananya seperti transfer antar bank, dan beli reksadana yang diinginkan.
Pertanyaan selanjutnya adalah lalu kapan waktu terbaik untuk menjual? Ini juga tidak ada jawaban yang pasti. Tapi agar mempermudah, maka sebelum membeli reksadana tetapkan dulu tujuannya dan berapa lama. Misalnya menabung reksadana untuk lima tahun ke depan, maka waktu menjual terbaik ya setelah lima tahun tersebut. Atau misalnya tujuan menabung reksadana untuk membeli kendaraan, maka waktu menjual terbaiknya tentu adalah jika dananya sudah mencukupi untuk membeli kendaraan tersebut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI