Mohon tunggu...
Alexander Griffith
Alexander Griffith Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance content writer

Seorang penulis lepas yang ingin berbagi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Cara Melihat Potensi Kenaikan Investasi Emas Online

9 Juli 2021   22:15 Diperbarui: 19 Juli 2021   10:03 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Emas menjadi investasi favorit banyak orang sejak zaman dulu. Hal ini karena emas dikatakan bisa membuat nilai harta atau aset tetap terjaga seiring berjalannya waktu. Emas juga dikatakan tahan terhadap inflasi. Jadi ketika uang naik turun nilainya, emas akan stabil dan cukup susah untuk dipukul.

Sekarang ini investasi emas tak hanya melalui fisik saja, tapi bisa juga dengan emas digital. Soal emas digital, hal penting yang perlu diketahui sebelum mulai berinvestasi adalah mengetahui potensi kenaikannya. Terkait hal tersebut ternyata ada beberapa perspektif yang bisa kita lihat.

Misalnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Jadi, ketika dolar semakin mahal terhadap rupiah, maka harga emas akan mengalami kecenderungan naik. Dari sini kita bisa memastikan kapan waktu beli terbaik. Misalnya ketika dolar sedang turun. Kemudian menjualnya lagi saat sedang naik.

Sekarang membeli emas digital bisa di mana saja lho. Termasuk salah satunya melalui aplikasi Gojek. Di sini kita bisa beli emas dengan gram minim sehingga harganya lebih murah. Caranya sendiri semudah top up Gopay.

Fluktuasi tren suku bunga juga bisa jadi acuan melihat potensi kenaikan emas. Contohnya adalah ketika bunga sedang turun, maka orang akan cenderung meninggalkan bank dan beralih ke investasi aman seperti emas ini. Kita sebaiknya juga memantau hal ini untuk mengetahui waktu terbaik kapan menjual atau membeli emas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun