Dalam melakukan investasi selain memulai hal terpenting lain adalah melakukan evaluasi. Pasalnya dari sini kita bisa tahu apakah investasi yang dilakukan sudah benar atau justru sebaliknya. Beberapa orang malas melakukan hal ini sehingga menyebabkan investasinya kurang berkembang.
Sebelum melakukan evaluasi, tentu kita mesti punya investasinya dulu. Biasanya cara mengawalinya cukup mudah. Misal untuk reksadana, kita cukup membuka akun lalu top up saldonya seperti transfer antar bank, lalu tinggal beli reksadana yang diinginkan. Lakukan hal ini dengan rutin kemudian evaluasi dalam beberapa periode.
Ada beberapa tips evaluasi investasi yang bisa dilakukan. Pertama misalkan cek dulu harga awal ketika kita membeli, lalu bandingkan dengan saat ini setelah sekian lama. Investasi yang bagus itu umumnya berkembang seiring berjalannya waktu.
Tips kedua bisa dengan membandingkan antara produk investasi. Misalnya setelah sekian lama reksadana A ternyata lebih menghasilkan dari B. Atau saham A ternyata lebih potensial naiknya dari B. Perbandingan ini penting untuk memutuskan langkah selanjutnya.
Tips lain bisa dengan memeriksa rencana yang sudah dibuat. Misalnya sudah setahun melakukan investasi dengan perhitungan tertentu, tapi ternyata hasilnya tidak sesuai ekspektasi. Maka kita perlu untuk mengutak-atik sedikit agar hasilnya sesuai.
Penting untuk mengevaluasi investasi yang dilakukan. Jangan sampai dana yang kita keluarkan ternyata tidak menjadi sesuatu yang berkembang atau malah rugi. Meskipun nilai investasinya kecil, evaluasi pun perlu tetap dilakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H