Mohon tunggu...
Tera Ayu
Tera Ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Eksternalitas Studentifikasi: Perspektif Masyarakat Sekitar Kampus

14 Juni 2023   12:00 Diperbarui: 14 Juni 2023   12:04 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Selain itu, mahasiswa generasi "baru" juga cenderung mendatangkan lebih banyak permasalahan di lingkungan. Masalah utama yang menjadi perhatian masyarakat yaitu banyak mahasiswa yang tidak menaati aturan jam malam. Mahasiswa masih sering berkumpul di kawasan tersebut hingga larut malam sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar. Sering kali ketua RT maupun RW harus turun tangan menangani masalah ini.

Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Masalah lainnya yaitu banyak ditemukan mahasiswa yang membawa teman lawan jenis ke dalam kos. Hal ini menyalahi aturan kos maupun budaya adat-istiadat setempat sehingga masyarakat merasa terganggu akan ini.

Semakin tingginya jumlah mahasiswa yang mendiami kawasan tersebut juga menyebabkan semakin tingginya angka kriminalitas. Kriminalitas ini sebenarnya juga didorong oleh ketidakhati-hatian dan keteledoran mahasiswa yang dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Barang-barang berharga seperti handphone, laptop, bahkan motor menjadi sasaran para penjahat. Untuk meminimalisir kejahatan, beberapa masyarakat memasang CCTV di rumah maupun jalan untuk mengawasi keadaan sekitar. Meskipun demikian, sampai saat ini, kasus kehilangan barang-barang berharga masih sering dijumpai di kawasan tersebut. 

Kesimpulan

Studentifikasi di area kampus memberikan eksternalitas positif dan negatif bagi masyarakat sekitar. Berbagai usaha telah dilakukan masyarakat setempat untuk turut beradaptasi terhadap adanya perubahan di lingkungan tempat tinggalnya. Perubahan kondisi perekonomian yang kian membaik serta didukung oleh pembangunan infrastruktur penunjang merupaka dampak eksternal positif yang bisa dirasakan masyarakat. Namun, masyarakat juga sering mengeluhkan kurangnya kepedulian mahasiswa generasi "baru" atau yang ada saat ini terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, meningkatnya jumlah kriminalitas juga menambah kekhawatiran masyarakat setempat.

Dengan demikian, untuk menanggulangi maupun mengurangi dampak eskternal negatif dari adanya studentifikasi di kawasan area kampus, diperlukan wadah yang berfungsi sebagai penampung opini dan aspirasi masyarakat sekitar, serta penghubung antara mahasiswa dengan masyarakat. Adanya wadah ini diharapkan akan membantu mengurangi adanya batasan antara kedua belah pihak sehingga mahasiswa lebih bisa memperhatikan lingkungan sekitarnya. Selain itu, mahasiswa generasi yang akan datang juga dapat memperoleh pembelajaran dari hal ini.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun