Mohon tunggu...
Tera Alfaedini Muntaza
Tera Alfaedini Muntaza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Kuningan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Pancasila di 2025: Menghadapi Tantangan dan Membangun Karakter Generasi Muda dengan Pilar 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

20 Januari 2025   11:20 Diperbarui: 20 Januari 2025   11:37 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan Pancasila merupakan salah satu pilar penting dalam pembentukan karakter dan identitas bangsa Indonesia. Di era digital dan globalisasi saat ini, tantangan dalam menerapkan pendidikan Pancasila semakin kompleks. Oleh karena itu, pendidikan Pancasila di 2025 menjadi isu terkini yang perlu mendapat perhatian serius dari para pendidik, pembuat kebijakan, dan masyarakat. Berikut isu-isu serta tantangan terkini:

1. Erosi Nilai-Nilai Pancasila:

Di tengah arus informasi yang sangat cepat dan pengaruh globalisasi, nilai-nilai Pancasila semakin terabaikan oleh generasi muda. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman dan apresiasi terhadap pentingnya nilai-nilai tersebut.

2. Kurangnya Metode Pembelajaran Efektif:

Kadang kali metode pembelajaran yang masih tradisional dan kurang menarik membuat siswa kurang tertarik untuk mempelajari Pancasila. Pembelajaran yang tidak interaktif dan tidak relevan dengan kehidupan sehari-hari menyebabkan siswa merasa bosan dan tidak tertarik.

3. Pengaruh Media Sosial:

Media sosial memiliki pengaruh besar dalam membentuk pandangan hidup muda. Namun, banyak konten di media sosial yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, sehingga perlu adanya edukasi yang lebih intensif.

4. Kurangnya Keterlibatan Orang Tua:

Keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan anak-anak mereka mengenai nilai-nilai Pancasila juga sangat rendah. Orang tua perlu lebih aktif dalam mendukung pendidikan Pancasila di rumah.

5. Ketidakseimbangan Kurikulum:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun