Mohon tunggu...
Muhammad Atep Abdullah Syafei
Muhammad Atep Abdullah Syafei Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Aku Suka makan Nasi ,Sama Martabak Ketan.Aku Adalah Pelajar SMA PLUS ARR-RAMAT

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ringkasan Saya tentang hari Sumpah Pemuda

28 Oktober 2024   10:45 Diperbarui: 28 Oktober 2024   10:51 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tanggal 28 Oktober 1928 adalah tonggak dalam perjuangan sejarah Bangsa Indonesia. Pada hari itu, para pemuda dari berbagai daerah berkumpul dalam sebuah kongres yang sangat terkenal dengan nama Sumpah Pemuda. Mereka menuntut perdamaian, dengan satu tekad yaitu kemerdekaan, Indonesia merdeka dan menyatu dengan suku, bahasa, dan budaya yang ada di nusantara. 

*Sejarah Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda muncul di tengah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan. Abad 20, semangat nasionalisme mulai tumbuh di kalangan pemuda yang terinspirasi oleh berbagai gerakan kemerdekaan di negara lain. Kongres Pemuda I pada 1926 terus menjadi langkah awal untuk bersatu. Semangat itu semakin menguat pada Kongres Pemuda II dua tahun kemudian, di mana pada tanggal 28 Oktober, Sumpah Pemuda diikrarkan.


*Teks Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda terdiri atas tiga poin utama, sebagai berikut.
1. Kami putra dan putri Indonesia mengakui bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
2. Kami putra dan putri Indonesia mengakui berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Dengan ketiga poin ini, para pemuda menunjukkan keinginan kuat untuk bersatu dalam satu bangsa meski dari latar belakang yang berbeda. Bahasa Indonesia dipilih sebagai bahasa persatuan dan kini masih menjadi identitas nasional.

*Makna Sumpah Pemuda dalam Konteks Kekinian
Sebaliknya, ini adalah sebuah dokumen inspiratif bagi generasi muda saat ini. Di era globalisasi dan pergeseran nilai dan norma, semangat persatuan dan kebersamaan yang diusung dalam Sumpah Pemuda begitu relevan. Obor ini patut diwariskan kepada generasi muda untuk meneruskannya dengan memupuk keberagaman, saling menghargai, dan berkontribusi bagi bangsa. Perayaan Hari Sumpah Pemuda


*Penutup
Sumpah Pemuda menjadi simbol perjuangan dan harapan bagi bangsa Indonesia. Sejarah mencatat, semangat yang ditunjukkan oleh para pemuda pada tahun 1928 telah membawa Indonesia menuju kemerdekaan. Generasi muda dapat meneruskan warisan itu dengan cara yang relevan di era modern, terus menjaga persatuan dan kesatuan serta berkarya untuk bangsa. Spirit Sumpah Pemuda memampukan kita merealisasikan Indonesia yang lebih baik!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun