Mohon tunggu...
Khulfi M Khalwani
Khulfi M Khalwani Mohon Tunggu... Freelancer - Care and Respect ^^

Backpacker dan penggiat wisata alam bebas... Orang yang mencintai hutan dan masyarakatnya... Pemerhati lingkungan hidup... Suporter Timnas Indonesia... ^^

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Berkelindan di Pasar Burung Pekanbaru

5 Maret 2023   10:44 Diperbarui: 5 Maret 2023   10:47 2129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Hari menjelang siang namun  mendung masih samar-samar memayungi kota Pekanbaru. Waktu yang pas untuk memesan ojeg online. Adalah pasar burung Palapa menjadi tujuan saya.

Bagi anda penggemar manuk atau burung, jika berkunjung ke kota Pekanbaru, jangan lupa mampir di pasar burung yang berada di jalan Durian, Labuh Baru Timur-  Sukajadi, Pekanbaru.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi


Parkir yang luas tempat biasa diadakan kontes burung akan menyambut saat anda datang. Lalu puluhan kios burung berjajar menawarkan berbagai sajian jenis burung, mulai dari yang bahan hingga yang gacor.


Biasanya kontes burung kicau diadakan waktu sore dihari Sabtu.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi


Cukup meriah jika berjalan diantara kios-kios manuk di pasar Palapa. Mulai dari lovebird, kenari, parkit, kepodang, cucak hijau, kutilang hingga murai batu ditawarkan dengan harga variatif. Selain burung juga dijajakan satwa kelelawar, musang, kelinci, ayam bangkok, kalkun dll.

Burung Pleci buxtoni ditawarkan dengan harga 25ribu. Biasanya di Jakarta ditawarkan 35 sd 50 ribu.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi


Untuk yang mahal adalah jenis murai batu. Sangkar burung ini ditutupi dengan kain kerodong agar si manuk tidak stress dan rajin berkicau. Murai batu jantan lebih mahal dari betina. Harganya bisa jutaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun