Manfaat lain yang sangat menarik adalah bahwa mengonsumsi jantung pisang bermanfaat menurunkan berat badan. Kita makan justru untuk menurunkan berat badan, cara enak untuk sehat, bukan?
Menarik mengetahui bahwa alam menyediakan bahan-bahan alami untuk memungkinkan kita mengolah makanan yang enak sekaligus sehat. Kalau ada bahan alami untuk makanan enak sekaligus sehat, mengapa harus membayar mahal untuk memakan bahan sintesis yang belum tentu sehat sekalipun enak?
Sudah bukan hal yang aneh lagi kalau pada zaman kiwari anak-anak sangat malas mengonsumsi sayuran, apalagi bahan alami. Kemajuan zaman kini menghadirkan aneka makanan cepat saji dengan tampilan luar yang jauh lebih memikat hati mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Barangkali, banting setir ke menu-menu olahan sayur tradisional yang tak biasa adalah salah satu cara memancing keinginan anak-anak dan anggota keluarga untuk lebih menikmati sayuran.Â
Berikut ini akan kami bagikan salah satu menu olahan sayuran yang jarang dimasak di dapur keluarga (kami), karena umumnya sayur ini disajikan pada hajatan pesta adat Karo di balai-balai desa.
Saya namakan saja sajian sayur tradisional Karo ini sebagai "cingcang" jantung pisang, daun ubi, kacang hijau. Berikut ini adalah bahan-bahan dan cara membuatnya.
Bahan-Bahan
- jantung pisang 1 buah;
- daun ubi 2 ikat;
- kacang hijau 2 ons;
- serai 2 batang;
- cabe merah 0,5 ons;
- cabe rawit 0,5 ons;
- bawang merah 5 siung;
- bawang putih 3 siung;
- kencong atau kecombang 1 buah;
- asam patikala 4 biji;
- tomat 2 biji;
- santan parut 1/2 atau santan kental 1 bungkus;
- kikil 1/4 kg (opsional), bahan ini bisa digantikan bahan lain sesuai selera; bisa diganti dengan daging, tulang, udang kering, dan sebagainya, atau murni dari bahan sayuran saja (tanpa daging atau ikan) bagi para vegetarian.Â
Cara Membuat
- Karena sajian ini menggunakan bahan campuran kikil, maka langkah pertama adalah memotong kikil menjadi potongan-potongan kecil, kemudian merebusnya hingga lunak;
- Rendam kacang hijau hingga lunak;
- Kupas kulit jantung pisang hingga mendapatkan permukaan kulit yang bersih. Kulit jantung pisang yang bersih kemudian dikupas lagi dan sisihkan di panci/ wadah yang bersih karena akan digunakan nanti;
- Petik daun ubi dari tangkainya. Daun ubi yang sudah dipetik dibungkus menggunakan kulit jantung pisang yang bersih, kemudian diiris tipis-tipis.