Mengutip kebenaran makna pada ungkapan "Kebersihan adalah sebagian dari iman," maka kebersihan gedung-gedung gereja dan lingkungan sekitar gereja adalah gambaran kecil dari iman para pelayan dan jemaatnya.
Pada bulan Juli hingga Oktober 2022 silam, saya bersama dengan dua orang rekan berkesempatan mengunjungi 21 (dua puluh satu) gedung/ bangunan Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) yang berada dalam wilayah pelayanan Klasis Kabanjahe -- Sukarame. Klasis adalah sebutan wilayah pelayanan di GBKP yang terdiri atas beberapa majelis jemaat yang disebut runggun dalam bahasa Karo.
Kunjungan ini dalam kapasitas kami sebagai juri untuk penilaian lomba kebersihan gereja dan sekitar lingkungan gereja pada runggun-runggun yang termasuk ke dalam wilayah pelayanan Klasis Kabanjahe -- Sukarame. Ada pengalaman selama kunjungan yang sayang bila tidak dicatatkan dan dibagikan sebagai bahan permenungan, terutama bagi saya pribadi sebagai anggota jemaat GBKP.
Tulisan ini merupakan rangkuman hasil observasi (pengamatan langsung) terhadap kebersihan gedung/ bangunan gereja dan sekitar lingkungan gereja pada 21 (dua puluh satu) runggun dalam wilayah pelayanan Klasis Kabanjahe -- Sukarame. Tidak ada maksud untuk memberikan penghakiman sepihak terkait kebersihan gedung/ bangunan dan lingkungan sekitar gereja itu, hanya sekadar berbagi pengalaman dan permenungan yang sayang dibuang.
Pelaksanaan lomba kebersihan ini adalah bagian dari upaya untuk mengevaluasi pencapaian Sasaran Pelayanan GBKP Tahun 2022 "Kreatif Merawat Lingkungan." Selain itu, pemaknaan terhadap manfaat kehadiran dan pelayanan gereja di tengah masyarakat, di mana kebersihan lingkungan merupakan bagian dari panggilan gereja yang peduli lingkungan turut melatarbelakangi dilakukannya kegiatan ini.
Kebersihan dan keindahan gedung/ bangunan gereja dan rumah pastori sudah seharusnya menjadi barometer pencapaian sasaran pelayanan GBKP terkait kreativitas dalam merawat lingkungan itu. Contoh kebersihan gereja seharusnya bermanfaat untuk mengedukasi jemaat dalam menata lingkungan demi kelestarian alam.
Penilaian kebersihan ini mempedomani petunjuk dan kriteria penilaian yang ditetapkan oleh Moderamen GBKP. Tim penilai memformulasikan indikator penilaian untuk 4 (empat) kriteria penilaian lomba yang telah ditetapkan untuk mendapatkan hasil penilaian yang objektif dan terukur.
Jadwal penilaian dilakukan secara acak dan tanpa pemberitahuan awal kepada setiap pendeta/ majelis runggun untuk menghindari bias penilaian, dan agar tim penilai bisa melihat realitas sesungguhnya penerapan Sasaran Pelayanan GBKP Tahun 2022 "Kreatif Merawat Lingkungan" ini pada setiap gedung gereja dan sekitar lingkungan gereja di wilayah pelayanan Klasis Kabanjahe - Sukarame.
Hasil observasi dan catatan atas hasil penilaian didokumentasikan untuk membandingkan keadaan sebelum, saat, dan sesudah dilakukannya penataan/ pembenahan oleh majelis jemaat yang dinilai.
Berdasarkan tipe majelis jemaat (runggun) yang terbagi dalam kategori A, B, dan C didapatkan hasil penilaian secara berurutan sebagai berikut. Untuk runggun tipe A, juara I adalah runggun Jalan Kotacane, juara II runggun Ketaren.