Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menikmati Air Terjun Lembah Anai dan Aek Sijorni, Sungai di Lintas Barat Sumatera

4 Maret 2022   01:22 Diperbarui: 5 Maret 2022   03:02 1611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan gantung menuju Aek Sijorni (Dok. Pribadi)

Tulisan ini memuat tentang rasa yang timbul dalam hati saat menikmati sungai, mulai dari Aek Sijorni di wilayah Tapanuli Selatan, Sumatera Utara hingga Batang Anai, di wilayah Sumatera Barat. Aek berarti air terjun dalam bahasa Toba, sementara batang berarti sungai dalam bahasa Minangkabau.

Menikmati sungai-sungai di sepanjang jalur lintas Barat Sumatera ini, marilah kita mulai dari gambaran sebuah adegan yang terjadi di Lembah Anai.

Air terjun lembah Anai terletak di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Air terjun setinggi lebih kurang 35 meter ini berada tepat di tepi jalan raya Padang -- Bukittinggi.

Air terjun ini merupakan bagian dari aliran sungai batang Lurah, anak sungai batang Anai yang berhulu di Gunung Singgalang pada ketinggian 400 mdpl. Letaknya yang berada di kawasan cagar alam, membuat suasana di lembah Anai masih sangat alami dan rimbun dengan pepohonan.

Lembah Anai

Lembah Anai disebut dalam beberapa bagian dalam kisah kasih tak sampai dari Zainuddin dan Hayati. Kisah itu sebagaimana dituliskan dalam roman "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck" buah karya Hamka.

Syahdan, pada suatu malam Zainuddin merintih dan mengeluh dalam tidur tanpa mata terpejam di Silaing Padang Panjang. Itu adalah malam pertama setelah hari pernikahan Hayati, gadis pujaan hatinya di Batipuh, dengan lelaki lain pilihan keluarganya.

Sepeninggal kekasihnya yang telah menikah dengan lelaki lain itu, Zainuddin bagaimanapun tetap harus melanjutkan hidup. Jadilah dia menjalani hidup merana, dua bulan lamanya Zainuddin jatuh sakit.

Setelah sembuh dari sakit, Zainuddin suka sekali bersunyi-sunyi diri ke belukar Anai. Menekuri nasibnya yang tak henti dirundung malang ke tepi sungai yang mengalir dengan bunyinya yang dahsyat itu, seakan-akan berserunai bernafiri layaknya.

Suasana tenang di sekitar air terjun lembah Anai (Dok. Pribadi)
Suasana tenang di sekitar air terjun lembah Anai (Dok. Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun