Enyak, demikian kami memanggilnya. Seorang ibu dari suku Betawi, sudah hampir setengah bulan ini kami mengenalnya.
Perkenalan kami tidak sebatas perjumpaan fisik, tetapi perkenalan terkait rasa. Bukan sebatas rasa tentang orang tua yang merindukan anak-anaknya yang jauh di mata, tetapi juga rasa masakan dalam perpaduan budaya.Â
Hampir setiap hari Sabtu dan Minggu kami bertukar resep masakan, ala suku Karo dan Betawi, untuk disantap bersama saat makan siang dan makan malam. Kali ini saya akan berbagi resep dan cara pengolahan sambal terasi dan sayur asem ala Betawi buatan enyak.
Ya, kami mengobati rindunya akan Kemayoran, "kampung" masa kecil enyak yang masih selalu dirindukannya. Berikut ini ulasannya.
Bahan-bahan:
- bawang merah (4 siung);
- terasi (1 keping);
- cabe rawit (1 ons);
- bawang putih (3 siung);
- jeruk asam (1 butir);
- tomat (3 biji).
Cara membuat:
Pertama, terasi digoreng hingga halus. Enyak meminta dibelikan terasi yang berbentuk petak, bukan yang bulat. Katanya rasa terasi yang berbentuk petak lebih enak.