Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rasa Merisak Sunyi dalam Bejana Nurani

16 Juni 2021   21:31 Diperbarui: 16 Juni 2021   22:09 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Getaran jiwa di alam hijau nan lestari (Dokpri)

Berkas cahaya menyeruak di antara celah rimbun dedaunan

Tersemat malu di antara getar rasa, takkuasa menahan diri mencuri hati
Sensasi rasa menjalar, meresonansi bejana nurani
Dua hati tertaut dalam satu frekuensi, merisak sunyi
Meluapkan kasmaran yang terpendam

Rasa bak segenggam harta dalam bejana

Ketukan kecil suara hati di sudut sepi menggerakkan denyut harmoni
Kian besar kian menjalar
Menumpahkan tumpukan rindu dalam sukma mekar nan dikara

Rasa menggebu dalam hening, sunyi, sepi, diam
Getar hati dalam bejana nurani satu frekuensi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun