Sungguh penuh, keluh sepanjang hayat di bentang bentala
Tak dinyana, waktu berlalu nyaris tak terasa
Sisihkanlah barang sedikit saja, waktu bagi renjana
Agar cinta menjejak di bawah nabastala
Wahai Puan bestari, penuh pesona
Hari ini hari hutan, juga hari puisi
Wahai Puan, puspa adalah jembatan bagi kata dan nurani
Bila bukan di rimba, puspa dalam rima puisi kiranya akan mewakili rasa
Selamat hari puisi, selamat hari hutan sedunia, wahai Puan bestari nan elok penuh pesona
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!