Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menatalayankan Pikiran dan Perasaan di Sekolah Kehidupan

22 Januari 2021   23:14 Diperbarui: 22 Januari 2021   23:16 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia yang pernah berharap
Saat perginya, bendera akan berkibar setengah tiang

Dia yang tiada kini, tanpa satu pun lambaian bendera setengah tiang
Kepahlawanan bukan sekadar perolehan pengakuan

Harapan itu adalah ambisi
Dia yang hidup dengan ambisi dalam pikiran

Nyatanya ambisi membutuhkan ketekunan
Ketekunan membutuhkan tidak hanya pikiran, tapi juga perasaan bak seorang murid

Selamat memiliki hati seorang murid
Sudi belajar, menatalayankan pikiran dan perasaan di sekolah kehidupan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun