Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjadi Dewasa di Watas Warsa

20 Desember 2020   08:31 Diperbarui: 20 Desember 2020   08:48 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels

Tua, selamanya di watas usia
Dewasa, watas jauh dekat pikiran dan rasa

Warsa hanya watas, antara nabastala dan buana
Watas lidah dan tembolok nan anggara
Makan, cerna, makan, cerna, lalu binasa

Warsa relatif, meskipun selamanya binasa
Dewasa anugerah, walau dijemput tak selamanya bersua

Kalis dewasa
Ia tak terlihat, tak terduga, tapi terasa
Kalikan, bagikan jua
Hasilnya tiada, bisa jua tak terhingga


Catatan:
Kalis: suci
Warsa: tahun
Nabastala: langit
Buana: dunia
Watas: batas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun