2. Menyiram anggrek dua hari sekaliÂ
Anggrek sebaiknya disiram dua hari sekali, yakni pada pagi atau sore hari. Namun, perlu juga memperhatikan kondisi media tanaman anggrek.Â
Bila medianya sudah kering, bisa juga disiram diluar dari jadwal itu. Sebaliknya, pada saat curah hujan tinggi tidak perlu menyiram tanaman.
3. Menyiram anggrek dengan kombinasi air bekas cucian beras dan kulit bawang
Bagi kita yang suka memasak, terutama kaum ibu, sering kali air bekas cucian beras dibuang begitu saja. Padahal ada manfaat besar bagi anggrek, dan tanaman hias lain pada umumnya yang terkandung dalam air bekas cucian beras.
Menariknya, khasiat air bekas cucian beras bisa semakin dimaksimalkan bila dipadukan dengan bekas kupasan kulit bawang merah dan bawang putih.Â
Air cucian beras yang mengandung fosfor, kalium, zat besi, boron, vitamin dan protein, serta mikrobiologi yang bermanfaat mencegah penyakit tanah yang dapat menyebabkan tanaman layu.
Zat-zat dalam kulit bawang merah dan bawang putih, juga berguna memacu pembentukan hormon Auksin, Giberelin dan Alanin dalam air bekas cucian beras.Â
Ketiga jenis hormon tersebut bertugas merangsang pertumbuhan pucuk daun, serta mengangkut makanan ke sel-sel terpenting pada daun dan batang tanaman. Â Â Â
4. Semprotkan fungisida dan insektisida seperlunya
Selain jenis pupuk organik cair seperti kombinasi air bekas cucian beras dan kulit bawang merah/ bawang putih, sesekali perlu juga menyemprot tanaman anggrek dengan fungisida dan insektisida dalam kadar yang terkontrol.
Dalam pengalaman kami merawat anggrek, fungisida perlu disemprotkan terutama setelah hujan. Sebab, pada musim hujan sering kali tumbuh berbagai jenis jamur, yang bisa merusak tanaman anggrek. Selanjutnya, insektisida perlu disemprotkan untuk menghalau gangguan dari berbagai jenis serangga, seperti kutu putih.
5. Gunakan fungisida dari bahan-bahan rumahan
Selain fungisida yang didapatkan dari toko pupuk dan bahan kimia, kita juga bisa meracik fungisida dari bahan-bahan rumahan. Bahan-bahan itu terdiri atas:
a. 1 (satu) sendok makan, cairan sabun pencuci piring
b. 1 (satu) sendok makan, minyak goreng
c. 1/2 (setengah) sendok makan, soda kue
d. 1 (satu) liter air bersih
Cara pembuatan:
Campurkan seluruh bahan-bahan ke dalam 1 (satu) liter air bersih. Kemudian, dikocok hingga tercampur merata.Â