Siapa yang tidak ingin untuk bisa bekerja sambil menyalurkan hobi? Bekerja adalah aktualisasi diri sekaligus sebagai sumber rezeki. Sementara itu, hobi adalah salah satu sumber kesenangan jiwa sebagai penyeimbang dari sekian banyak kebutuhan manusia.
Dewasa ini, terutama di masa pandemi covid-19 yang tampaknya belum akan tuntas dalam waktu dekat ini, membuat berbagai kegiatan sebagian besar warga dunia, termasuk masyarakat di negara kita, mengalami berbagai penyesuaian. Banyak hal kini harus kita lakukan dari rumah.
Salah satu hal yang membuat kita mampu menyiasati persoalan ini, dalam hubungannya dengan pekerjaan dan hobi, adalah karena dukungan perkembangan dan kemajuan teknologi.
Sebagaimana dijelaskan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan; keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Sementara itu hobi adalah kegemaran; kesenangan istimewa pada waktu senggang, bukan pekerjaan utama. Nah, memadu hobi dan teknologi dengan menggunakan Tri di masa pandemi ini, saya mendapatkan sebuah peluang unlimited terbukanya pintu rezeki.
Ini bukan soal memadu kasih, karena dalam banyak kenyataan, umumnya orang tidak rela kasihnya dimadu, laki-laki atau perempuan sama saja. Tri juga bukanlah nama samaran untuk seorang laki-laki atau perempuan yang tidak mau namanya disebut dalam cerita ini.
Tri Indonesia hadir dengan beragam pilihan layanan untuk masyarakat. Tidak hanya telepon dan SMS, Tri juga menghadirkan produk terbaru yang menawarkan kuota internet unlimited.
Saat ini, Tri telah beroperasi di 313 Kabupaten dan mencakup sekitar 200 juta populasi di lebih dari 3.000 Kecamatan dan 33.000 Desa di Indonesia. Tri didukung oleh teknologi 4.5G LTE, dengan jaringan baru yang lebih kuat dan lebih luas di seluruh Indonesia, termasuk Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali, Lombok, dan Sulawesi.
Tri Indonesia juga terus memperluas cakupan 4.5G LTE di lebih banyak kabupaten, terutama untuk Indonesia Timur. Bila kamu ingin mengetahui lebih banyak dan lebih dalam tentang Tri Indonesia ini, bisa dicek pada link berikut ini https://bit.ly/2XqKZMI, atau pada website www.tri.co.id.
Bekerja sambil melakukan hobi dari rumah, tentu saja kita sangat membutuhkan dukungan teknologi komunikasi yang mumpuni. Tentu sangat mengesalkan bilamana kita sedang mengunggah sebuah artikel ke Kompasiana, misalnya, tapi sangat susah untuk browsing. Atau ketika kita sedang melakukan rapat daring (online meeting) dengan rekan-rekan di kantor, lalu tiba-tiba reconnecting.
Atau ketika kita hendak menawarkan sebuah produk untuk dipromosikan secara online, tapi tahu-tahu kehabisan paket internet padahal rasanya baru beberapa waktu yang lalu saja diisi. Untuk bisa optimal bekerja sambil melakukan hobi inilah sangat diperlukan adanya kualitas jaringan yang baik, stabil dan cepat, sekaligus juga kuota internet unlimited.
Saya sudah merasakan optimalnya fungsi Tri, terutama dalam dua minggu terakhir ini. Sebagai seorang blogger aktif di Kompasiana, dalam dua minggu terkahir ini juga saya sedang menggeluti hobi baru membuat kerajinan rumahan dari bahan kayu.
Awalnya tidak diniatkan untuk berjualan, hanya untuk digunakan sendiri, saya mengunggah hasil karya saya itu ke facebook dan instagram. Ternyata foto-foto meja hias mini dari kayu ini cukup disenangi beberapa warga net (nettizen) yang berteman dengan saya.
Kompasiana menyediakan ruang program loyalti bagi Kompasianer melalui K-Reward. Bahkan melalui program blog competition sebagaimana dalam #KalahkanJarak untuk tetap produktif bersama jaringan baru Tri ini, sangat terbukan peluang bagi orang-orang yang beruntung untuk bisa menjadi jutawan.
Itu adalah sebagian kecil hal yang bisa menjadi contoh bagaimana seseorang walaupun selama di rumah saja, tapi tetap bisa produktif dengan jaringan baru Tri. Selain itu, bagi saya pribadi, Tri sangat mendukung untuk saya bisa mempromosikan meja-meja hias mini dari kayu yang baru saja saya geluti sebagai hobi.
Pengalaman ini sekali lagi memberikan bukti bahwa Jaringan 3 Indonesia dengan produk AlwaysOn nya bisa #KalahkanJarak untuk mendukung penggunanya bisa bekerja sekaligus memadu hobi dengan teknologi yang sekaligus juga membuka peluang rezeki tanpa batas, unlimited.
Bila dalam pasar konvensional, tanah atau daratan dalam arti yang sebenarnya adalah pijakan solid atau tempat bagi hadirnya pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli, maka dalam era perkembangan dan kemajuan teknologi dimana pasar telah banyak bergeser ke dunia maya sebagai pijakan yang fleksibel, maka meminjam istilah Bob Fisher yang seorang antropolog itu, kehadiran Jaringan 3 Indonesia yang lebih kuat dan lebih luas di seluruh Indonesia sangat strategis untuk bisa menghadirkan ruang komunikasi sebagai sebuah zona ambang pasar tanpa batas, dalam arti yang positif.
Ini adalah zona dimana setiap komoditi, penawaran dan permintaan, bisa saling bertemu karena masing-masing dapat saling mengenali, menerima dan memberi, sesuai kebutuhan dan kepentingannya, baik masing-masing ataupun secara bersama-sama.
Pasar yang seperti itu tentu dipenui beragam pertanyaan, ide dan gagasan yang paling menarik untuk bisa tercetus. Barangkali prinsip yang seperti itu jugalah yang mendasari lahirnya produk AlwaysOn dari Tri Indonesia dalam kerjasamanya dengan Kompasiana ini.
Bila ekonomi mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Sesuai dengan asal katanya dari bahasa Yunani, Oikos yang berarti keluarga atau rumah tangga, dan Nomos yang berarti peraturan, aturan, atau hukum, maka Tri Indonesia sebagai penyedia jaringan komunikasi yang semakin besar dalam konteks ekonomi juga harus senantiasa mengikuti aturan "rumah tangga" dalam negara Indonesia.
Sebab, sebagaimana judul sebuah tembang lawas, "Madu dan Racun", hobi dan teknologi dalam simbiosa hubungan yang saling menguntungkan akan menghadirkan madu bagi rumah tangga-rumah tangga Indonesia. Sebaliknya dalam hubungan yang tidak sehat dan seimbang akan menghadirkan racun yang bisa saling membunuh antara satu dengan yang lainnya.
Dalam hubungan yang menghasilkan madu itu, meskipun hobi bukan sebagai mata pencaharian utama, tapi teknologi dalam arti positif, sebagaimana teknologi komunikasi dalam Jaringan 3 Indonesia, bisa mempertemukan orang-orang dengan hobi yang sama, bahkan juga membuka pintu peluang rezeki yang tanpa batas.
Entah apa lagi berbagai hal baik yang ada di luar sarana. Bersama Jaringan 3 Indonesia #KalahkanJarak kita semua mempunyai kesempatan yang sama untuk menemukannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H