Sahabatku, saudaraku
Kutuliskan dalam kata
Pada suatu waktu
Dalam tulisan aku mengadu
Hari-hari kesendirian, bertahun dalam tuntutan
Berlalu tanpa teman, dalam tulisan tanpa lisan
Waktu berlalu, luka menempa laku
Kepada kata aku mengadu
Memberi waktu,
Sedikit dari kemewahan yang terbatas
Duduk, dekat, berbagi luka dalam laku
Sahabat, saudara,
Dalam kata mengurai beban rindu
Akan perhatian, dan kasih sayang
Pada hidup, pada mati
Sahabat, kutuliskan dalam kata
Kerinduan, cinta, kasih sayang, mestilah anugerah
Belajar menerima ada,
Sebagaimana belajar menerima tiada
Sahabat, kataku kepada kata-kata
Yang datang pasti kan pergi
Seperti angin, musim berganti
Tiada yang abadi
Sahabat, kutuliskan dalam kata
Bagiku sahabat, bagiku kau saudara
Dekat meskipun dalam hampa
Adalah dirimu
Kepada kata-kata kutuliskan
Tegur bila ku khilaf
Ingatkan kalau salah
Dorong bila ku lemah
Bantu di kala susah
Sahabat sejatiku, saudaraku, kataku kepada kata-kata
Kepada tulisan, di suatu hari ku mengadu
Dalam tafakur
Bila waktu berhenti, bila waktu diulang
Selamanya, hanya kepada kata dan tulisan ku mengadu
Jika sorga disyafaatkan untukku
Kujumpai kau di sana, sahabatku, saudaraku
Dalam kata-kata, dalam tulisan,
Seiring jalan bersama lewati waktu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H