Terimkasih kepada para tim kreatif, tim moderasi atau apa lagi namanya di Kompasiana, dan kepada mbak Widha Karina, Content Superintendent, yang menjadi host acara Blogging Workshop Live Streaming "A to Z Kompasiana, Optimasi Konten Blog Kamu di Kompasiana".Â
Pada acara ini diinformasikan bahwa ini merupakan event workshop optimasi konten Kompasiana secara daring yang pertama kali dilakukan. Wow, senang jugalah bisa ikut menjadi bagian dari sesuatu yang pertama kali dilakukan.
Hal-hal yang menarik menurut saya dalam event live streaming ini adalah penegasan soal identitas Kompasiana sebagai platform blog yang serius tapi santai.Â
Bukan portal jurnal ilmiah, yang tegas soal standar tata dan gaya bahasa, serta template penulisan yang baku. Namun, bukan berarti Kompasiana tidak menghormati kaidah-kaidah kepenulisan, terutama yang terkait dengan orisinalitas.
Dari sini saya belajar, bahwa setidaknya dua hal yang paling sering menjadi pelanggaran soal orisinalitas di Kompasiana adalah soal gambar dan teks. Pelanggaran Soal orisinalitas gambar ini berhubungan dengan gambar atau grafis yang dipakai sebagai ilustrasi dalam konten yang tidak patuh mencantumkan sumber yang valid.Â
Serta teks kutipan yang tidak jujur mencantumkan sumber dan/atau kutipan yang terlalu banyak, sehingga ide kreatif orisinal dari penulis sendiri tidak terlihat.
Dua kata kunci yang menjadi menarik menurut saya pribadi saat mengikuti workshop daring ini adalah, soal multitasking dan belajar daring. Apa yang sudah diinisiasi oleh mbak Widha, mas Kevin Alegion dan mas Dimas melalui kegiatan ini adalah sebuah bukti keniscayaan tentang gaya hidup orang-orang masa kini. Tidak saja di sebuah kota besar, tapi juga bagi orang yang tinggal di kampung seperti kami ini, terutama pada masa pandemi.
![Mbak Widha dan Mas Kevin Alegion pada acara Blogshop (dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/04/09/w-k-2-5e8f1279097f36495a43a2b3.jpeg?t=o&v=770)
Demi mengetahui bahwa setelah selesainya acara ini, maka setiap Kompasianer yang mengikuti kegiatan diminta untuk mengisi survey, maka akan tidak objektif hasilnya bila tidak mengikuti seluruh materi yang disampaikan selama lebih dari dua jam dengan serius sekaligus santai.Â
Namun, bila mengikuti kuliahnya tok, sementara ada juga tantangan bagi para "alumninya" untuk membuat sebuah artikel pasca blogshop (mungkin maksudnya sebagai posttest), di mana dua artikel terbaik akan mendapatkan merchandise eksklusif dari Kompasiana, maka tentu normalnya seluruh Kompasianer yang merupakan alumni workshop, tidak ada yang mau ketinggalan atau keduluan.