Berkas cahaya mengedip kepada pagi
Di Timur, matahari mulai bercahya
Kabut tipis di pucuk bukit
Seperti enggan beranjak pergi
Ada rindu yang tak ku mengerti
Berbalut hangat, selimuti hati
Buatku ingin bebas berlari
Saat kulangkahkan kaki ini
Inginku melompat lebih tinggi
Anganku pun melambung
Asa yang mungkin tak kunjung datang
Walau hingga akhir hari
Tak lagi berarti
Entah apa yang ku cari
Tapi satu yang kuyakin pasti
Mentari pagi
Oh mentari pagi
Tak pernah ingkar janji
Teo Tarigan
Puisi kepada mentari,
Kabanjahe, 29/03/2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H