Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sumpah Masa Lalu dalam Ruang Hidup Masa Kini

30 Oktober 2019   11:44 Diperbarui: 27 Oktober 2020   21:21 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Twitter/hariankompas

Memandang Sumpah Pemuda sebagai sebuah ikrar dari pemuda-pemudi Indonesia, yang menegaskan cita-cita adanya tanah air Indonesia, bangsa Indonesia, dan bahasa Indonesia.

Maka sangat penting untuk memaknai kemajuan teknologi sebagai peluang sekaligus tantangan dalam memajukan pemuda dan pemudi yang memiliki karakter, inovasi, kreasi, mandiri, serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia.

Orasi yang membakar adrenalin, tokoh yang menginspirasi dan menjadi teladan, bukan lagi sekadar di atas mimbar dan rapat-rapat umum yang digelar di gedung-gedung atau di tanah lapang. 

Namun, perlu diciptakan, dibentuk, dan dikembangkan di ruang hidup yang jauh lebih lama disinggahi dan dihuni oleh pemuda pemudi kita kini, yang ada di layar monitor, di tablet, telefon pintar dan lain sebagainya yang maya.

Dengan demikian, semakin sedikit juga ruang bagi hal-hal negatif untuk berkuasa dan menjajah di dalamnya.

Di tengah hal-hal yang berubah, satu yang tetap, bahwa baik dulu atau kini, untuk bisa maju penting untuk bisa bersatu. Untuk bisa bersatu kita perlu saling percaya, dan untuk bisa saling percaya kita perlu saling terbuka.

Untuk itulah sumpah pemuda masih perlu digaungkan, karena ternyata persatuan kitapun masih saja selalu ada dalam cobaan. Bersatu kita maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun