Namun, sungguh ironis, temannya itu belakangan ini jatuh sakit. Mungkin karena secara ekstrem menerapkan diet yang ketat. Temannya itu dirundung penyakit maag yang akut.
Maka dari itu, marilah berdiet secara proporsional, supaya kita yang mau hidup sehat tidak justru jatuh sakit. Apalagi seiring usia yang telah bertambah, diet yang ketat justru hanya akan membuat tubuh benar kurus namun kulit mengendur, karena umur telah memakan kekencangannya ditambah lagi bila tidak suka berolah raga. Justru yang ada kita akan terlihat jauh lebih tua.
Terlepas dari penyakit maag yang diakibatkan oleh gaya hidup diet ketat atau penyebab lainnya, berikut ini adalah sebuah tips mengatasi penyakit maag dari hasil pengalaman tradisi, memanfaatkan tumbuhan lokal dan bahan-bahan yang mudah ditemui dalam bingkai kearifan lokal.
Adalah daun Jintan atau Jinten atau daun Bangun-Bangun, atau daun Terbangun dalam bahasa Karo, yang merupakan jenis tumbuhan yang ampuh untuk mengobati penyakit maag dan asam lambung dalam tempo yang sangat cepat.
Caranya cukup mudah, hanya dengan mengambil 7 helai pucuk daun ini, ditumbuk halus, kemudian airnya diperas. Air perasan tersebut dicampur dengan kuning telur, ditambah Gamber sirih dan sedikit garam, kemudian dikocok lalu diminum sebanyak 2 atau 3 kali sehari, maka penyakit maag dan asam lambung akan segera sembuh.
Semoga bermanfaat, dan informasi ini bukan bentuk kampanye untuk menolak diet atau mendukung slogan bahwa gemuk itu cantik. Hanya untuk saling berbagi diantara kenyataan bahwa menjadi tua itu pilihan, tapi baik melangsing atau menggemuk itu adalah sebuah pilihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H