Kalau saya jawab setuju, berarti saya sebagai subjek masa kini memberikan pengakuan bahwa masa lalu mungkin saja lebih baik dari masa kini. BacktoNature adalah slogan pada Zaman Romantisme sebagai reaksi terhadap penggunaan akal empiris di peradaban barat yang cenderung berlebihan dan dianggap menumpulkan naluri kemanusiaan serta melahirkan kemandegan kemajuan peradaban manusia. Kalau saya jawab tidak setuju, faktanya memang saya sudah lihat sendiri semakin banyak orang-orang Barat cenderung lebih suka berwisata ke ladang-ladang, bukan ke tempat wisata main stream, lebih suka menginap di rumah warga lokal ketimbang di hotel mewah, orang-orang kaya membangun villa di ladang-ladang untuk mencari ketenangan.
Lalu manakah yang lebih berkualitas, yang dari masa lalu atau masa kini?
Lagi, kata bapak itu mengutip pendapat tokoh psikoanalisis, Sigmund Freud dan Ernest Jones, bahwa "Apa yang masuk akal itulah yang bertahan lama."
Dia mengeluarkan telepon genggamnya yang bukan android, sebuah telepon genggam yang cukup kuno untuk ukuran seorang pejabat senior dengan masa kerja puluhan tahun yang dua minggu lagi akan pensiun. Katanya: "Inovasi di bidang komunikasi berkembang bahkan dalam hitungan menit dalam semangat kompetisi tinggi. Bukankah itu menandakan bahwa teknologi modern menghasilkan produk yang tidak bertahan lama. Masuk akalkah modernisme mu nak, bukankah yang masuk akal yang akan bertahan lama?"
Lalu manakah yang lebih berkualitas, yang dari masa lalu atau masa kini?
Mengingat kami belum ada membahas masa depan, maka ia mengulas para pelamar Calon PNS yang sedang mengikuti ujian. Katanya: "Adakah dalam benakmu terpikir, jangan-jangan minimnya jumlah peserta ujian yang lulus ujian kemaren justru karena demikian mudahnya kamu memperoleh jawaban atas semua pertanyaan hanya dengan sebuah alat dalam genggaman? Apa yang diperoleh dengan sangat mudah demikian juga akan dilupakan dengan sangat mudah. Lalu manakah yang lebih berkualitas, buku cetak yang sudah dianggap sebagai masa lalu atau rekaman digital yang hanya kau baca sepenggal-sepenggal?"
Terakhir, dia mengutip pesan pada kitab suci, karena dia memang seorang gembala jemaat, "Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; tidak ada sesuatu yang baru di bawah matahari."
Bukan tua atau muda yang jadi persoalannya, tetapi sejauh mana kita mampu mematangkan keseimbangan akal dan naluri kemanusiaan kita sebagai motif tindakan, itulah yang menentukan takaran kualitas kemanusiaan kita.
Semoga para peserta ujian CAT yang lulus nantinya, adalah generasi masa depan dengan keseimbangan akal dan naluri kemanusiaan yang matang, karena soal ujian kali ini tentang tes kepribadian konon katanya disusun untuk mampu menjaring orang-orang dengan rasa kemanusiaan dan kepedulian yang tinggi.
Diskusi ini berlangsung di pojokan lokasi ujian dengan ditemani seekor kucing hitam yang kesepian, atau "BlackCat" bila di-Bahasa Inggris-kan.
Teo