NASRANI JADI KAPOLRI: Jokowi Pemimpin yang Melayani
Sebelum saya menulis, Saya mengutip  Firman Tuhan dari Alkitab yang menjadi dasar Iman saya sebagai Katolik," Sebab banyak yang di panggil tetapi sedikit yang dipilih ( Injil Matius 22:14 ). Ayat suci inilah yang tepat sebagai ungkapan rasa syukur saya dan seiman dengan denagan Dia .Dengan iman akan Tuahn Yesus ,saya percaya bahwa sejak dalam kandungan Tuhan sudah merencanakan dengan baik ,percaya jika Tuhan menghendaki, pasti akan terjadi sesuai rencananya dan terbukti kuasa Tuhan terpilihnya Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri yang terpilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi ) dan di Sahkan oleh dewan yang terhormat yakni DPR . Ini merupakan sejarah baru di NKRI seorang Katolik bisa terpilih menjadi Kapolri . Ada lima ( 5 ) calon Kapolri yang  direkomendasikan oleh Kompolnas kepada presiden Jokowi, tentu nama-nama yang dicalonkan oleh Kompolnas sangat Familiar di institusi Polri dan sejuta prestasi yang mereka dapatkan, selain itu kelima (5 ) orang ini memenuhi Kriteria yang tepat untuk mengantikan  Idham Aziz yang memasuki masa pensiun February 2021 mendatang.
Sigit pemeluk Agama Katolik
Penunjukan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagi Kapolri mempunyai arti yang penuh makna.Banyak rangkaian prestasinya yang dimiliki oleh Komjen  Listyo Sigit Prabowo sebelum mencuat nama sebagai calon Kapolri,tapi tidak kala penting Komjen Sigit adalah pemeluk Agama katolik.Tentu ini merupakan sejarah baru dan kabar baik bagi saya dan seluruh masyarakat Indonesia khususnya pemeluk Agama katolik. Saya yakin dan percaya bahwa Sigit Prabowo adalah seorang Polisi yang Berani,Jujur, mengaayomi, Inovatif, Inspirasi , Edukasi dan Loyalitas.
Sigit adalah orang dekat JokowiÂ
Dia pernah jadi Ajudan presiden Jokowi,dan pernah menjadi Kapolres Solo saat Jokowi menjadi walikota solo dengan demikian persahabatan Jokowi dan Sigit sudah di bangun sejak lama dan bagi saya tak perlu lagi adaptasi.
Tentu saja bukan soal kedekatan yang menentukan.Â
Prestasi Komjen Listyo Sigit Prabowo
Komjen Sigit bukanlah orang yang main-main,begitu menjadi Kabareskrim,Dia sudah membakar kasus penyiraman air kepada Novel Baswedan,.Dia kemudian menangkap buronan kelas kakap Joko Chandra di Malaysia.Sigit sendiri yang memimpin tim penangkapan itu dan bekerja sama dengan Polisi praja Malaysia. Dalam kasus itu ada dua (2 ) Jendral Polisi yang terlibat persengkongkolan  dengan Joko Chandra dan kedua jendral itu menanggung sendiri akibatnya. prestasi Sigit adalah menangkap Mastermind perampokan Bamgk BNI Rp 1,2 triliunan,Maria Pauline Lumowa di Serbia.Sigit bukan tipe pemimpin yang duduk di belakang meja.Oprasi Komjen Sigit ini tidak segan turun langsung ke Lapangan dan pada dasarnya kemampuan Sigit tidak perlu di ragukan lagi.
Dibawa kepemimpinan Kapolri Idham Aziz Dia berhasil Risieq dan FPI mulai di habisibi dan berhasil pula dibubarkan.Patut saya beri apresiasi, tidak bisa ditandingi lagi kemampuan Kapolri kita Idham Aziz. Dia berhasil musnaakan Radiskalisme dan Intoleransi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI ).Saya dan bahkan kita semua tahu Kapolri Idham Aziz dalah seorang  Muslim yang taat beragama dan setia pada Pancasila yang menjadi dasar Negara kita tapi degan tegas dan lantang di bubarkan FPI dan simbol FPI yang ada di Indonesia di cabut.Inilah keberhasilan yang patut kita dukung kepada Polri.
Harapan saya, dibawa kepemimpinan Komjen Listyo Sigit Prabowo harus dilanjutkan apa yang dilakukan oleh Mantan Polri Idham Aziz agar seluruh Masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke memberikan rasa nyaman .