Mohon tunggu...
Tenten Supartini
Tenten Supartini Mohon Tunggu... -

hanya seorang Tenten,anak manusia yang terlahir tanpa ingin dilahirkan,setelah lahir jadi banyak keinginan...^_^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buih Rasa

25 Oktober 2012   17:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:23 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malamku meninggi kian melarut

Bersama balut rasa yang mengental

Sedang lagu rindu tak henti bertalu

Hingar merapat ke pelabuhan

Duli tuan terbang di waktu entah

Dimana derai mutiara rasa muaranya terburai

Pelabuhan itu tak nampak dipenglihatan

Pantai rindu tak kunjung singgah pada wajah membasah

Cipanas, 26 Oktober 2012

00:54

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun