Pemuda harus mampu memaksimalkan ruang-ruang kreatif agar mampu mengekspresikan kemampuan dan jatidiri kearah yang lebih baik. Dengan cara itu, maka kaum muda juga akan menjadi insan-insan produktif bagi bangsa. Melakukan action kemudian salah, ternyata jauh lebih baik dari pada diam saja.
Masa muda adalah masa untuk membentuk pikiran, membentuk kemauan, serta membangun kreativitas dan inovasi. Dan menjadi seorang entrepreneur adalah wujud nyata. Peluang hanya datang untuk orang orang yang memang sudah siap. Oleh karena itu, jangan pernah takut mencoba dan ragu-ragu terhadap sesuatu. Mumpung masih muda, buatlah sesuatu.
Modal utama untuk menjadi pemuda kreatif dan inovatif adalah kepercayaan diri. Â Kapital satu ini bisa dibangun dengan sering berinteraksi dengan banyak orang, dan sering berbicara di depan umum. Untuk itu, penting melibatkan diri dalam organisasi. Dengan kepercayaan diri akan membuat anak muda berani menentukan cita-cita dan visi yang dimiliki.
Saatnya bagi anak-anak muda dan mahasiswa untuk aktif berorganisasi, yang jelas tujuan, Visi dan Misinya. Dengan berorganisasi ini maka milenial akan bertambah pengalamannya, luas wawasan dan pertemanannya, serta sekaligus meningkat kepekaan sosialnya.
Sebagai pemuda tak boleh cengeng dan gampang menyerah, tetapi harus menjadi sosok pembelajar, mandiri dan produktif di samping optimis.
Kita dorong dan gerakkan tersu pada mereka memberikan prestasi-prestasi membanggakan untuk Indonesia. Di tangan kaum mudalah harapan bangsa dapat terwujud.
Sebagai pemuda kita harus bangga hidup di Indonesia dan harus tetap mempertahankan jiwa-jiwa nasionalisme dan cinta tanah air. Siapa lagi yang akan meneruskan perjuangan para pahlawan bangsa kalau bukan kita sebagai pemuda Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H