Wisata Virtual
Pengembangan Wisata Virtual juga menjadi langkah alternatif dalam reaktivasi wisata. Banyak sekali DTW dan Event wisata di JawaTengah yang menarik wisatawan, diantaranya adalah Dieng Culture Festival, Borobudur Marathon, Prosesi Waisak di Borobudur, Solo Batik Carnival, Festival Karimunjawa, dll. Namun ketika terjadi pandemi Covid-19, kegiatan tersebut ditunda atau bahkan dibatalkan karena bersifat mengundang kerumunan.
Melihat animo masyarakat yang sangat tinggi dan sebagai obat kangen berwisata, maka dimungkinkan beberapa event tersebut dapat berjalan terbatas dengan tetap memperhatikan peta persebaran pandemi daerah dan protokol kesehatan serta didukung penayangan event secara live melalui kanal media sosial Youtube, Instagram dan tayangan televisi, sehingga masyarakat dapat merasakan berwisata secara virtual menggunakan gawai di rumah. Beberapa tempat wisata yang telah mengembangkan wisata secara virtual, yaitu Candi Borobudur, Lawang Sewu, Maerakaca dan Museum Sangiran.
Akhirnya, kunci keberhasilan Sektor Pariwisata di era baru adalah koordinasi dengan Kepala Daerah dan Satgas Daerah; Up date informasi perkembangan Covid-19 dan kebijakannya; Responsif bila ada kejadian gawat darurat; dan yang paling penting adalah semangat gotong royong, kebersamaan untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan. Mari kita bersama-sama "njagani plesiran", memastikan berwisata tetap aman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI