Ini Dia Perbedaan Kota Malang dengan Kota Pendidikan Lain di Indonesia

https://www.travelaja.com/wp-content/uploads/2015/06/Balai-Kota-Malang-3-922x518.jpg

Pernah dengar atau membaca tulisan Kota Malang? Kota yang terkenal dengan apelnya, udara dinginnya dan hal-hal lain yang berdekatan dengan pariwisata. Apalagi kota malang berbatasan langsung dengan Kota Wisata Batu yang merupakan salah satu destinasi wisata menarik di Jawa Timur. 

Kota Malang bukan merupakan kota yang besar, aksesnya mudah di jangkau, ada bandara, stasiun dan juga terminal. Semuanya dengan fasilitas yang cukup baik. Kebersihan di kota ini juga diperhatikan, dimana jalanan Kota Malang terlihat cukup bersih, apalagi disekitaran jalan ijen banyaknya pepohonan menjadikan suasana jalanan menjadi rindang.

Malang bukan hanya terkenal dengan kota wisata, tetapi juga terkenal sebagai kota pendidikan. Saat ini malang menjadi salah satu destinasi pendidikan terbaik di Indonesia layaknya Jogja, Surabaya, Semarang dan kota pendidikan lainnya. Eits, ada yang menjadi pembeda antara Kota Malang dengan Kota pendidikan lain di Indonesia. Mau tau? Yuk disimak.

1. Kota Malang memiliki 3 Perguruan Tinggi Negeri yang memiliki Akreditasi A

Keren bukan. Saya rasa hanya Kota Malang yang memiliki perguruan tinggi negeri akreditasi A di Indonesia. Dimana semua perguruan tinggi di Malang berakreditasi A, ada Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, dan tentunya Universitas islam negeri terbaik di Indonesia UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Bukan sesuatu yang berlebihan emmang, mengingat ketiga universitas negeri ini memiliki kompetensi yang baik dalam bidang perguruan tinggi. Dan prestasi ini hanya ada di Kota Malang. 3 perguruan tinggi negeri dan semuanya A. Tapi bagi yang tidak berminat berkuliah di perguruan tinggi negeri tenang, banyak alternatif lain yang kualitasnya juga setara, jangan lupakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sebagai salah satu universitas muhammadiyah terbaik di Indonesia, dan masih banyak universitas lainnya yang tak kalah kece. 

2. Di Malang tidak ada Go-jek, Grab-bike, apalagi Uber

Ini nih yang menjadi pembeda, memang agak tidak ada kaitannya dengan pendidikan. Tapi tunggu dulu, saat jakarta sudah ada itu semua, jogjakarta sudah ada go-jek, surabaya juga, bali juga sudah ada. Tetapi malang belom ada. Mahasiswa Kota Malang hanya akan mendengar keasikan menggunakan fasilitas itu hanya dari opini mahasiswa lain di kota lain tapi masih belom dapat merasakan secara langsung. Padahal saat ini Kota Malang sudah sangat macet disana sini, dan saya rasa butuh fasilitas itu semua. Kemacetan yang terjadi masih belum terselesaikan karena tidak adanya transportasi umum yang memadahi di Kota ini, memang luas kota Malang yang tidak seberapa menjadi pertimbangan lain tapi ketika digabungkan dengan Kota Batu saya rasa ini dibutuhkan.

3. Kehidupan di Kota Malang masih terjangkau, apalagi makan ayam goreng

Ya, harga makanan, kosan, minuman, angkutan dan fasilitas penunjang lain di Kota Malang masih murah dibandingkan Kota pendidikan lain. Angkutan umum aja masih 4 ribu rupiah itu dengan ongkos jauh dekat sama aja segitu. Apalagi mau makan ayam goreng tiap hari juga bisa lebih murah. Gak percaya? Ada ayam nelongso yang sangat fenomenal di Kota ini dengan hanya 5 ribu rupiah bisa menikmati kelezatan ayam goreng dengan sambal yang super pedas. Masih kurang murah? tenang ada lagi Ayam lucky hanya 3 ribu rupiah bisa mendapatkan kelezatan ayam goreng dengan sambal dan nasi yang waaww. Lokasinya di belakang uin, apalagi wifi disana juga lumayan kenceng buat streaming yutube dll. Memang sih banyak cafe yang beredar disetiap sisi Kota Malang, tetapi kalau yang mau hidup pas-pasan saya rasa Malang cocok.

4. Malang itu "Beautifull Malang"