Mohon tunggu...
Ardis Family
Ardis Family Mohon Tunggu... Administrasi - Kumpulan Kisah Perjalanan Keliling Dunia

Percayalah, Semua Kota Ada Bedanya . http://ardisfamily.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Susah Cari Kerja Mending ke Indonesia Dapat Artis

17 Mei 2014   03:01 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:27 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bule Belanda Ngamen - Susah Cari Kerja Ada Yang 3 Tahun Setelah Lulus Masih Nganggur . Pingin tahu cerita lain tentang Belanda dan negara negara Eropa yang sebenarnya ?, Gampang, kalau anda ke Belanda atau negara Eropa lainnya, jangan ikut Tour Package apapun, jangan naik bus pariwisata dan jangan ikuti Tour Guide. Jalan saja sendiri semaunya. Mau sewa mobil boleh, naik bus kota juga silahkan, jalan kaki juga nggak jadi masalah. Kalau anda ngikuti jalur wisata maka kesan yang anda dapat hanya yang indah indah dan baik saja. Saya termasuk orang yang pelit nggak mau pakai tour guide dan senang jalan kaki mencari jalan pintas tercepat. Akibatnya saya sering menemukan daerah daerah kelam dan menyaksikan orang orang terpinggirkan dan tidak pernah ada dalam buku atau majalah wisata. Kebetulan  anak saya  saat ini sedang menyelesaikan sekolah di Belanda dan satunya lagi segera menyusul ke United Kingdom. Jadi lewat merekalah sebenarnya saya tahu warga lokal saat mereka kesulitan mencari kerja di negerinya sendiri. .

Education Fair Di Jakarta Banyak Orang Indonesia Bermimpi Bisa Kerja Di Eropa . Dari pengamatan saya di Belanda dan negara sekitarnya, saya bisa menyimpulkan jumlah perguruan tinggi di Eropa/Australia terlalu banyak dibanding dengan jumlah penduduknya. Silahkan cari dan hitung sendiri berapa jumlah Universitas vs Jumlah Penduduk negara diatas. Sangat timpang sekali, jumlah penduduk terlalu sedikit dibanding jumlah perguruan tingginya. Itulah sebabnya kenapa Indonesia dijadikan target pemasaran perguruan tinggi negara negara Eropa/Australia. Jauh lebih mudah cari sekolah di negara negara Eropa/Australia dibanding masuk ke UI, ITB, UGM atau yang lainnya. Nggak ada yang namanya test masuk, cukup dilihat nilai raport dan ijasah langsung bisa kuliah diluar negeri. .
Kenapa Ya Peminat Sekolah Di Eropa Lebih Banyak Wanita ?. Pingin Dapat Jodoh Bule ? . Dalam hal kelulusan, memang cukup bisa dibanggakan. Umumnya kuliah di luar bisa tepat 4 tahun bisa lulus. Kalau di Indonesia bisa lebih dari 4 tahun karena dosennya nyambi ngajar di perguruan tinggi lain. Kuliah di Indonesia terlalu banyak jam kosong karena nyambi, jalan macet, dosen dapat proyek atau alasan lainnya. Di negara negara Eropa, mahasiswa asing umumnya langsung pulang ke negara asalnya begitu lulus dan tidak terdengar lagi bisa langsung kerja atau tidak di negaranya. Tapi Bule lokal tampaknya tidak begitu mulus masuk ke lapangan kerja. Ada yang 2 tahun belum dapat kerja dan bahkan ada yang 4 tahun masih nganggur juga meskipun pemerintah memberi bantuan dan fasilitas agar bisa segera masuk ke dunia kerja. .
4 Tahun Masih Nganggur Untung Dapat Jaminan Sosial Buat Hidup . Gimana bisa cari kerja di negara sendiri ?, Pertumbuhan pembangunan dan industri di Eropa boleh saya katakan stagnant atau tidak bergerak. Tidak terlihat ada pembangunan gedung baru, pabrik baru atau aktifitas ekonomi yang tumbuh mencolok dibanding tahun tahun sebelumnya. Hal ini berbeda sekali dengan 'Development Country' seperti Indonesia, dimana terlihat sekali pembangunan gedung dan pabrik dan juga pertumbuhan pembangunan selalu konsisten dari tahun ke tahun. Fresh graduate harus bersaing keras dengan tenaga kerja dari manapun terutama negara sekitarnya. .
Beda Dengan Orang Indonesia Yang Punya Rasa Sosial Tinggi, Di Eropa Ngamen Ber Jam Jam Nggak Ada Yang Memberi Sama Sekali . Itulah sebabnya kenapa banyak bule bule muda berbondong bondong ke Indonesia cari tumpangan hidup dan menikah dengan Artis Sinetron dan Film. Hanya di Indonesia bule bisa dapat kerjaan sangat baik dengan mudah dan diperlakukan jauh lebih baik dibanding warga negara lokal. Itu pula sebabnya kenapa di Kuwait jarang ada perusahaan yang mau mempekerjakan Bule Eropa dan lebih senang mengambil orang India, Indonesia, Pakistan dan negara negara Arab sekitarnya. Dari segi pengalaman kerja, orang Kuwait sering beranggapan Bule Eropa nihil pengalaman. Banyak teori, bayaran mahal tapi kualitas dan hasil kerja sama saja dengan tenaga kerja dari Asia. .
Perjuangan Hidup Di Eropa Memang Sadis Nggak Ada Yang Mau Sedekah Memberi Uang
Alhamdullilah Akhirnya Ada Yang Mau Memberi Sedekah
Gerobak Alat Musiknya Mahal Apa Bisa Balik Modal Dan Untuk Biaya Hidup
Yang Nolong Banyak Kalau Baru Pertama Ngamen Terutama Dari Teman Sesama Pengangguran
Gini Gini Sarjana Tehnik Sipil Urban Planning
Pulang Aja Ah Nunggu Lowongan Dari Pemerintah Saja Baca Juga :

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun