Mohon tunggu...
Ardis Family
Ardis Family Mohon Tunggu... Administrasi - Kumpulan Kisah Perjalanan Keliling Dunia

Percayalah, Semua Kota Ada Bedanya . http://ardisfamily.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Perpus Alexandria

14 Agustus 2014   20:29 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:33 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Baca Perpustakaan Alexandria Besar Sekali Punya Perpus Besar Tapi Orang Mesir Sama Saja Dengan Kita, Sedikit Sekali Yang Pinter . Perpustakaan besar ini terletak di kota Alexandria Mesir. Namanya New Library Of Alexandria, sering juga disebut New Bibliotheca Alexandrina. Ada kata 'New' didepan namanya karena memang gedung perpustakaan ini relatif baru dengan gedung yang sangat modern dan baru dibuka secara resmi tahun 2002. Pembangunan gedung perpustakaan raksasa ini dimulai tahun 1995 dengan biaya mencapai USD 220 Juta dan designnya dipilih berdasarkan lomba yang disponsori oleh UNESCO pada tahun 1988. Pemenangnya adalah perusahaan konstruksi dan arsitektur dari Norwegia bernama Snohetta. Sebenarnya ide pembangunan perpustakaan baru ini sudah dimulai dari tahun 1974 untuk menggantikan perpustakaan kuno dengan nama sama tanpa embel embel 'New' yang telah ada sejak jaman Cleopatra masih gadis remaja. .

Rak Bukunya Berisi Jutaan Buku Tapi Sama Saja Orang Mesir Banyak Juga Yang Bodoh . Ada 4 buah Museum dalam komplek perpustakaan besar ini yaitu Antiquities yang berisi barang barang jaman raja raja Mesir kuno, Manuscript berisi kumpulan naskah naskah kuno tertulis dalam daun Papyrus maupun batu, Sadat berisi peningggalan Presiden Mesir terkenal yang mati terbunuh oleh tentaranya sendiri saat defile di stadion dan History Of Science yang berisi sejarah ilmu pengetahuan terutama alat alat percetakan kuno sampai modern. .
Halaman Depan Perpustakaan Sangat Modern . Disamping itu ada juga sarana untuk entertainment bagi anak anak dan remaja seperti Planetarium, Exploratorium untuk memperkenalkan science bagi anak anak dan Culturama atau semacam teater Keong Mas di Taman Mini Indonesia Indah, bedanya terdiri dari 9 layar lebar dan 9 proyektor yang disorotkan secara serentak untuk menampilkan budaya dan sejarah Mesir. Nggak cuma itu saja, masih ada lagi yang namanya VISTA (Virtual Immersive Science And Technology Applications System) semacam simulator 3D yang dipakai oleh para peneliti untuk mensimulasikan segala macam ilmu pengetahuan baik natural science maupun human engineered science. .
Gedung Bulat . Masih banyak lagi dan terlalu rumit kalau harus saya sebutkan satu persatu. Yang paling saya ingat adalah adanya Research Center dengan jumlah sekitar 10 buah pada lokasi yang tidak saling berjauhan, misalnya Alexandria And Mediteran Research Center (Alex Med), Caligraphy Center, Art Center, Manuscript Center dll. Yang membuat saya terkejut adalah adanya ISIS di perpustakaan ini. Kenapa ISIS bisa tenang tenang saja di kota ini tanpa takut digropyok polisi dan tidak sedikitpun terlihat kebrutalannya dengan main bunuh orang lewat tanpa pandang bulu ? Ternyata ISIS yang di Alexandria ini kepanjangan dari International School Of Information Studies, bukan kelompok teroris pimpinan Abu Bakar Al-Baghdadi yang saat ini sedang menghebohkan Irak dan Suriah karena membantai habis penduduk dalam usahanya membangun Islamic State Of Iraq And Syiria. . .
Jam Matahari - Bisa Belajar Bagaimana Orang Orang Jaman Dulu Menentukan Waktu
Patung Patung Romawi Cleopatra Asalnya Dari Alexandria
Banyak Tulisan Kuno Di Dinding Yang Tidak Saya Ketahui Artinya
Dinding Tembok Penuh Manuscript Kuno Entah Apa Artinya
Cihui....Ini Planetarium Baca Juga :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun