Mohon tunggu...
Ardis Family
Ardis Family Mohon Tunggu... Administrasi - Kumpulan Kisah Perjalanan Keliling Dunia

Percayalah, Semua Kota Ada Bedanya . http://ardisfamily.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jamo Kenyatta Airport, Nairobi

15 Oktober 2017   01:44 Diperbarui: 15 Oktober 2017   02:08 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jamo Kenyatta International Airport Nairobi Kenya

'Percayalah, Semua Kota Ada Bedanya'. Nah, kali ini tentang kota Nairobi Kenya, khususnya Bandara International Jamo Kenyatta. Jangan sekali kali punya pikiran bahwa Kenya adalah negara miskin. Pemikiran seperti itu salah besar kalau anda menyaksikan bandara kota Nairobi.  Bandaranya besar sekali, setara dengan Bandara Soetta Cengkareng. Nama bandara juga diambil dari nama presiden pertama Kenya. Penamaan terminalnya juga sama misal Terminal 1A, 1B, 1C, 1D dan seterusnya. Suasana memasuki area terminal, bentuk terminal, pemandangannya juga mirip dengan Bandara Soetta Cengkareng.

Gerbang Masuk Jamo Kenyatta Airport
Gerbang Masuk Jamo Kenyatta Airport
Yang menarik, pemeriksaan keamanannya sangat ketat sekali. Bukan pemeriksaan didalam bandara saat check in, tetapi pemeriksaan di pintu gerbang memasuki area bandara. Bayangkan, pintu gerbang pemeriksaanya kira kira jaraknya masih 5 - 10 Km dari gedung terminal. Kalau di bandara Soekarno Hatta Cengkareng, kira kira lokasi pintu gerbang tempat pemeriksaan di sekitar Hotel Sheraton Bandara atau malah lebih jauh lagi. Teroris pasti akan berpikir 1000 Kali kalau ingin meledakkan bandara International Jamo Kenyatta ini. Harus bawa bom nuklir, karena hanya bom nuklir segeda 'Gaban' saja yang radius ledakannya bisa lebih dari 5 Km.

Semua Penumpang Harus Turun Dulu Pemeriksaan
Semua Penumpang Harus Turun Dulu Pemeriksaan
Awalnya saya sangat terkejut ketika disuruh turun oleh sopir Taxi dari Hotel yang mengantar saya ke airport. Ngapain harus turun, terminal bandara saja belum kelihatan ?. Untungnya si sopir ngerti bahwa kita orang asing yang baru pertama kali masuk ke bandara internasional Jamo Kenyatta ini. Di jelasin cukup detail, nanti jangan photo photoan di gate, banyak tentara bersenjata yang akan memeriksa penumpang satu persatu. Masuk saja ke dalam gedung untuk diperiksa.

Masuk Gedung Pemeriksaan Satu Per Satu Wajah Harus Serius Didepan Tentara
Masuk Gedung Pemeriksaan Satu Per Satu Wajah Harus Serius Didepan Tentara
Susah sekali saya merubah ekspresi wajah saat itu. Ngakak tiada henti saat baru turun dari Taxi dan seketika harus pura pura serius didepan tentara bersenjata yang mengawasi dan melakukan pemeriksaan dengan wajah sangar dan tegang. Lumayan pegel tapi cukup menggembirakan dan menghibur. Saya harus berjalan kaki kira kira 100 meter dari tempat diturunkan menuju gedung pemeriksaan. Dan masih harus jalan kaki lagi sekitar 100 meter menuju tempat parkir dimana Taxi menunggu. Baru kali ini saya menyaksikan bandara internasional dengan pemeriksaan ketat jauh di luar kota. 

Masih 5 Km Menuju Terminal Keberangkatan
Masih 5 Km Menuju Terminal Keberangkatan
Pemandangan Selepas Gerbang Pemeriksaan
Pemandangan Selepas Gerbang Pemeriksaan
Gedung Tempat Parkir Dan Perkantoran
Gedung Tempat Parkir Dan Perkantoran
Perkantoran Cargo Menjelang Terminal Keberangkatan Dan Kedatangan
Perkantoran Cargo Menjelang Terminal Keberangkatan Dan Kedatangan
Suasananya Mirip Dengan Bandara Soetta Cengkareng
Suasananya Mirip Dengan Bandara Soetta Cengkareng
Terminalnya Melingkar Seperti Bandara Soetta
Terminalnya Melingkar Seperti Bandara Soetta
Baca :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun