Photo Ini Versi Majalah Dan Brosur Pariwisata
Bagus Tapi Kalau Dilihat Secara Langsung
Disekitarnya Ada Juga Pasar Semrawut Yang Dihindari
Oleh Tour Guide
Â
  Saya paling males kalau bepergian didampingi Tour Guide. Lebih enak jalan sendiri sesukanya bisa tahu tempat tempat yang tidak pernah terbayang sedikitpun dalam pikiran saya sebelumnya. Maklum, dalam pikiran saya, mungkin juga anda selalu mengatakan 'Negara atau kota manapun di Eropa pasti lebih maju, indah dan wah, apalagi kota kota di Inggris'. Belum tentu, pendapat tersebut hanya benar di Brosur dan Majalah Pariwisata. Kalau anda datang sendiri dan tinggal cukup lama dikota manapun didunia, semua pikiran anda tadi bisa terbalik 360 derajat. Anda akan bisa melihat obyek wisata yang bagus seperti yang ada dalam brosur tetapi bisa juga menyaksikan apapun yang tidak ada dalam Brosur Dan Majalah Pariwisata. Contohnya seperti Pasar Gombal Birmingham atau Church Street Tanah Abangnya London    Â
Ini Camden Versi Majalah Dan Brosur Pariwisata
Kalau Dengan Tour Guide Tempat Ini Wajib Dikunjungi
Â
   Contoh lainnya adalah Camden di London, Inggris. Saya tahu benar setiap lorong di wilayah ini karena sering sekali saya kunjungi meskipun tempat tinggal saya jauh di Portsmouth. Wanita mana sih yang tidak senang belanja keluar masuk pasar ?. Di pasar ini ada tempat tempat yang bagus dan bersih dan sama persis seperti yang sering saya lihat di Majalah Pariwisata. Tapi kalau anda mau blusukan sendiri ke lorong lorong dan lepas dari arahan Tour Guide, ternyata nggak ada bedanya dengan Pasar Mangga Dua. Banyak PKL berantakan dan susah diatur.   Â
Camden Pagi Hari
Agak Siang Dikit Macet Juga
Â
  PKL jual pakaian, makanan dll buanyaknya bukan main, ada yang maju, mundur, makan badan jalan atau trotoar dan lain lain. Kira kira tempat yang bagus adalah ITC Mangga Dua yang dikelola Swasta dan yang butut adalah PKL yang dikelola Preman. Ada sungai kecil dan gedung kuno yang bagus kalau diphoto dan dimuat di brosur atau bertebaran di internet, tapi beberapa langkah dari tempat bagus tersebut anda akan ketemu pedagang asongan atau lapak PKL. Nggak ada bedanya sama sekali dengan di Indonesia, kecuali udaranya saja yang terasa nyaman. Di Indonesia mah bisa berkeringat kalau keluar masuk pasar.