Mohon tunggu...
Ardis Family
Ardis Family Mohon Tunggu... Administrasi - Kumpulan Kisah Perjalanan Keliling Dunia

Percayalah, Semua Kota Ada Bedanya . http://ardisfamily.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Melongok Bagian Dalam Gereja St Basil Moscow

30 April 2014   08:07 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:02 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagian Dalam Gereja St Basil Moscow Penuh Ukiran Kuno Keemasan

St Basil Dari Luar Seperti Kumpulan Ice Cream St Basil Cathedral adalah sebuah gereja kecil yang terletak di ujung tenggara kawasan Red Square. Aslinya bernama Trinity Church dan kemudian salah kaprah disebut Cathedral. Hanya terdiri dari dua lantai dan 9 ruangan kecil atau kapel dilantai dua dan satu kapel dilantai dasar. Masing masing ruangan/kapel paling hanya bisa diisi 5 orang saja. Oleh karena itu untuk masuk kedalam harus ngantri dan nggak boleh berlama lama didalam. Pagi hari saat baru dibuka adalah saat yang tepat untuk masuk ke dalam gereja mini ini karena belum ada yang datang. .
Red Square Dilihat Dari Bagian Dalam St Basil
Bagus Arsitekturnya Diujung Red Square Secara umum bangunan gereja kuno ini sangat bagus dan terjaga dengan baik. Sejak dibangun tahun 1555 boleh dikatakan tetap warna warni seperti contong ice cream. Oleh karena itu sering disebut Lollypop Cathedral.  Karena bangunannya kecil sekali maka untuk naik ke lantai atas harus naik tangga yang nyaris vertikal. Saya nggak tahu sama sekali lukisan lukisan di dinding dan fungsi masing masing ruang kenapa didalam sebuah gedung ada 9 + 1 kapel karena saya Muslim, jadi silahkan baca sendiri link dibawah untuk lebih detilnya. . Lantai 1 :

.

Ornamen Dindingnya Njlimet . Lantai 2 :

.

Menara Lonceng Dilihar Dari Bagian Dalam St Basil Yang jelas, kunjungan saya ke Russia kali ini telah membuka mata dan telinga saya lebar lebar. Sejak kecil jaman Orde Baru, saya dididik dan dicekoki pendidikan politik yang salah. Saat itu, yang masuk ke telinga anak anak termasuk saya  mengatakan bahwa Russia adalah negara yang menganut faham atheism, agama dilarang, ibadah dilarang,. Kenyataannya, jumlah tempat ibadah buanyaknya bukan main dan terawat dengan baik, artinya tidak pernah dilarang sama sekali. Berbagai macam aliran agama punya tempat ibadah masing masing. Gereja ada puluhan bentuk menandakan alirannya berbeda beda, Masjid juga banyak, Kelenteng juga ada. Jadi, semua yang saya terima saat saya masih sekolah dasar jaman orde baru dulu semua adalah propaganda politik pro kapitalis anti Russia yang dipaksakan masuk ke telinga kanak kanak. .
Yang Ini Ornamen Dinding Lebih Njlimet Sekali
Di Pintu Keluar, Didalam Kecil Sekali Dan Males Desak Desakan
Saya Nggak Tahu Tempat Apa Ini Baca Juga :

.

Lukisan Lukisan Di Dinding Bagus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun