Mohon tunggu...
Ardis Family
Ardis Family Mohon Tunggu... Administrasi - Kumpulan Kisah Perjalanan Keliling Dunia

Percayalah, Semua Kota Ada Bedanya . http://ardisfamily.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Inggris Kemproh dan Jorok

27 Januari 2015   21:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:16 1126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="491" caption="Kotak Sampah Ini Tertata Rapi Dan Kelihatan Bagus ,kalau Dilihat Dari Belakang Sama Saja Banyak Sampah Dibuang Tidak Pada Tempatnya"][/caption] Saya baru beberapa hari yang lalu tinggal di Portsmouth, Inggris. Kali ini bukan datang sebagai turis dan sudah tentu saya tidak tinggal di Hotel yang bersih dan mewah, tapi tinggal di rumah sendiri dan berinteraksi dengan penduduk asli setempat. Rumah saya bukan di kawasan kumuh tapi ditengah kota yang cukup elite dan tidak terlalu jauh dari pusat pertokoan tempat turis biasanya shopping. Sebelum saya tulis temuan saya ini, saya juga sudah bandingkan dengan daerah perumahan di kota Southampton dan juga London karena kota ini sering saya lewati dan tidak terlalu jauh dari Portsmouth. Paling lama 45 menit ke Southampton dan 1 1/2 jam ke London dengan mobil. [caption id="" align="aligncenter" width="518" caption="Sampah Ini Ngumpet Dibelakang Pagar Nggak Bakalan Kelihatan Dari Jalan"]

asa
asa
[/caption] Dari rumah yang saya sewa di Portsmouth ini, pelan pelan saya mulai mengenal tetangga dan tahu kebiasaan dan tingkah laku tetangga tetangga saya. Tulisan ini barangkali terbalik 360 derajat dari bayangan sebagian besar orang Indonesia di tanah air yang seringkali dapat informasi dari baca majalah majalah pariwisata atau sering mendengar cerita cerita dari saudara atau kawan yang baru saja pulang dari kunjungan wisatanya di Inggris. [caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Ini Halaman Belakang Rumah Orang Inggris Lebih Jorok Dari Bantar Gebang"]
asas
asas
[/caption] Majalah wisata atau cerita saudara/teman teman di tanah air memang seringkali 'nggedabrus' karena memang wartawannya menulis seperti layaknya seorang turis yang selalu melalui jalur jalur wisata saja. Sudah tentu semua jalur wisata akan selalu dijaga kebersihannya. Sejak tinggal di daerah perumahan, lewat halaman depan dan ngintip belakang rumah tetangga bisa saya lakukan setiap saat. Ternyata orang dimana saja 'sami mawon'. Kelakuannya juga sama saja, kadang buang sampah cukup dengan cara melemparkan sampah dari dalam rumah. Kadang buang sampah ke kotak sampah tanpa mau mendekat dan menempatkan sampah seenaknya. Baru beberapa hari saja saya sudah hapal. Kalau dengar suara Glodakkkk, artinya tetangga sebelah sedang buang sampah. [caption id="" align="aligncenter" width="518" caption="Kelakuan Orang Inggris Naruh Sampah Di Pagar Tetangga Malas Membuang Ke Tempat Sampah"]
asasa
asasa
[/caption] Yang jahil juga ada, sampahnya dilemparkan ke halaman rumah orang karena males membawa ke kotak sampah yang jaraknya sebenarnya hanya sekitar 50 meter saja dari rumahnya. Bedanya dengan orang Indonesia sangat tipis sekali, orang Inggris lebih rajin memasukkan sampah kedalam plastik sampah sedangkan orang Indonesia umumnya sampahnya berantakan disekitar kotak sampah karena nggak dibungkus plastik sampah.. Tetapi kelakuannya sama saja, bungkusan sampah tidak dimasukkan kedalam kotak sampah tapi diletakkan di sekitar kotak sampah dan terkadang dilempar begitu saja dibelakang kotak sampah biar nggak kelihatan dari jalan. [caption id="" align="aligncenter" width="518" caption="Sampah Ditumpuk Dan Dionggokkan Di Sudut Garasi Rumah"]
asas
asas
[/caption] Ada pelajaran berharga yang saya dapat dari orang Inggris hari ini. Kali ini saya jadi rajin mengamati rumah rumah yang tidak ada CCTVnya. Siapa tahu, suatu saat nanti saya males bawa bungkusan sampah ke kotak sampah dan perlu saya titipkan ke halaman depan rumah tetangga. Cukup tengak tengok kanan kiri sebentar, lalu wuuzzz, saya lempar saja seperti penduduk lokal. [caption id="" align="aligncenter" width="518" caption="Orang Inggris Pinter Pinter Menyembunyikan Sampah Dibalik Pagar"]
asas
asas
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="518" caption="Tempat Sampah Ini Kosong Karena Rumahnya Juga Kosong, Pantas Paling Bersih Sendiri Dibanding Tetangga Yang Lain"]
asasas
asasas
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="518" caption="Orang Indonesia Sering Bilang Inggris Itu Bersih Dan Kinclong Dan Patut Ditiru Oleh Rakyat Indonesia Nyatanya ? Sami Mawon"]
asa
asa
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="518" caption="Seenaknya Saja Meletakkan Sampah Di Taman Kota Kalau Gini Mah, Nggak Perlu Ditiru"]
a
a
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="518" caption="Namanya Saja Tempat Sampah Meskipun Warna Warni Tetap Saja Nggak Bagus Kalau Penduduknya Malas Dan Meletakkan Sampah Sembarangan Di Sekitarnya"]
asas
asas
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="518" caption="Turis Kalau Lewat Naik Bus Pariwisata Nggak Ada Yang Bisa Melihat Sampah Ini"]
asa
asa
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="518" caption="Pagarnya Kurang Tinggi Sehingga Sampah Kelihatan Dari Jalan. Pindahin Ya"]
as
as
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="518" caption="Bagus Bagus, Kotak Sampahnya Besar Jadi Kelihatan Bersih"]
as
as
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="518" caption="Ini Ngawur Pol, Lubang Sampah Terlalu Kecil, Jadi Diletakkan Diatasnya Saja."]
asa
asa
[/caption] Baca Juga :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun