Aku malu bukan karena kau telah mempermalukan aku.
Aku malu hanya karena mengaku islam
Tetapi tak bisahbersabar menghadapimu.
Hingga mendebatmu kesekian kali.
Mestinya lebih awal kita sadari.
Kebenaran tak munkin mengantarai dua hati.
Hingga menjadi samar keabu-abuan.
Dunia ini adalah pulau tempat kita terdampar.
Seolah hanya ada kau dan aku.
Dan kehidupan terasa begitu sempit.
Juga terasa amat singkat.
Egoismu dan keras kepalku.
Menjadi skat di antara kita.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI