Mohon tunggu...
tengku meutia
tengku meutia Mohon Tunggu... -

the more you give the more you get. never tired of sharing knowledge :)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wisata Pendidikan Murah dan Meriah

16 Oktober 2013   21:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:27 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bogor bila mendengar kata itu pasti mengamini kawasan tersebut sebagai kota hujan? Selain itu wilayah tersebut juga terkenal dengan kebunnya. Ya, tepat sekali, Kebun Raya Bogor. Kebun ini memiliki luas 87 hektar dan 1500 jenis tumbuhan mengakar disana. Tak sekedar menawarkan nuansa sejuk dan rindang dari pepohonan hujai yang mebius wisatawan menyesap udara segar, tetapi juga menghipnotis mereka berpiknik sambil memandangi danau yang terletak tidak jauh dari pintu masuk utama Kebun Raya Bogor.

Aksesnya mudah dan harga tiketnya yang murah menjadikan Kebun Raya Bogor salah satu destinasi wisata kota bogor. Letaknya berada di tengah kota bogor, jawa barat, sehingga dekat dengan terminal, stasiun, hingga jalan tol. Selain itu, angkutan umum juga tersedia dengan berbagai rute semakin mempermudah akses pengunjung

Hanya dengan membayar tiket Rp 9.500 ditambah biaya asuransi Rp. 500, pengunjung sudah dapat berkeliling untuk melihat koleksi Kebun Raya Bogor, seperti tanaman palem, tanaman buah, tanaman obat, tanaman air hingga bunga bangkai yang bernama latin Amorphophqallus Titanum Becc dan disini juga terdapat Rumah Anggrek dan Museum Zoologi.

“disini ada empat manfaat, pertama, untuk konservasi tumbuhan. Kedua, untuk penelitian. Ketiga, untuk pendidikan lingkungan. Keempat, untuk rekreasi,” Ujar Kapat Yuriawan, pemandu wisata Kebun Raya Bogor.

Kebun wisata yang terkenal dengan jembatan merahnya ini berada tepat di samping Istana Bogor, yang awalnya sebagai halaman Istana Bogor lalu dikembangkan menjadi kebun botani yang cantik oleh Gubernur Jenderal Thomas stamford Raffles pada awal 1800-an

Tempat ini tidak hanya sebagai tempat wisata dan rekreasi tetapi juga sebagai tempat belajar tanaman tetapi juga sebagai tempat belajar tanaman serta observasi kecil untuk pengunjung kanak-kanak dan pelajar. Disini bisa mempelajari tanaman dan menemukan tanaman - tanaman yang sudah langka serta sudah beratus - ratus tahun umurnya.

“saya sering kesini, karena tempatnya sejuk, udara segar dan dekat dengan Jakarta, sehingga gampang dijangkau. Jadi sudah lelah suasana kota Jakarta yang banyak polusi. Ya kesini deh,” ujar ronny salah satu pengunjung Kebun Raya Bogor.

Namun, kebanyakkan wisatawan yang berkunjung datang bersama keluarga, teman ataupun kekasih untuk berpiknik atau sekedar menikmati segarnya udara Kebun Raya Bogor. Tak heran jika setiap hari libur jumlah wisatawan kota meningkat, begitu juga dengan wisatawan asing. (TNM)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun