Tadi pagi saya mempostingkan tulisan terkait kisruh Ciketing. Tulisan tersebut beberapa saat 'on-line', kemudian segera dihapus oleh Admin Kompasiana, karena dinilai tidak bermutu alias bernuansa SARA. Berita mengenai 'delete' itu langsung dikirim ke kotak surat profil saya. Dengan demikian saya mengucapkan beribu-ribu terimakasih atas kesigapan Admin bertindak. Saya berjanji untuk lebih teliti di kemudian hari. Dan kepada semua pihak yang sempat membaca tulisan itu, saya mohon maaf atas kedangkalan pikiran saya, mohon pula dianggap bahwa tulisan itu tak pernah ada.
Saya sendiri, seorang insan Pancasila, sangat mendambakan kedamaian dan persaudaraan sesama warga bangsa. Tak ada sedikitpun maksud melukai toleransi antar umat beragama yang telah kita bangun susah payah selama ini.
Kisruh Ciketing memang menyerempet-nyerempet sara. Bagi rekan-rekan yang tidak piawai membuat tulisan-tulisan sejuk, saya sarankan untuk tidak menulis mengenainya.
Mohon maaf, Admin, dan terimakasih sebesar-besarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H