‘Diam-diam menghanyutkan’, itulah garis besar gerakan Tim Sukses Alex Nurdin dalam memenangkan Pilkada DKI Jakarta kali ini. Manakala kontestan lain sibuk menarik simpati, silang pendapat kesana-kemari - meraka tak sadar telah mencuri start kampanye. Alex Nurdin malah tenang saja, tak bergerak tak bersuara, seperti ikan hiu menyelam di Sungai Musi. Atau seperti pertapa Jakabaring yang membisu…
Dari balik selimutnya yang tebal Alex Nurdin pastilah menguping dengan seksama. Beberapa pesaing potensial mulai kelimpungan menghadapi masalah yang dibuatnya sendiri. Jokowi dengan baju koko-nya, Foke dengan jari tengahnya, Hidayat Nur Wahid dengan banjir di rumahnya. Sedangkan Faisal Basri adalah teman seiring sejalan.
Pada saatnya nanti warga DKI akan dikejutkan dengan menyembulnya ikan hiu raksasa di Teluk Jakarta, dengan segala kemegahannya. Warga Jakarta tak perlu takut. Itu adalah perumpamaan dimulainya kampaye Alex Nurdin, putera terbaik dari Sumatera, titisan Raja-raja Sriwijaya, penguasa Venesia dari Timur. Alex Nurdin akan langsung menunjukkan kedermawanannya dengan membagi-bagikan oleh-oleh berupa pempek 2 butir per orang, lengkap dengan cukanya. Untuk kaum ibu disediakan pula satu sendok tempoyak durian yang harum dari Hutan Sumatera.
Semoga menghangatkan perasaan!
Ini bukan politik uang, tentu saja. Apa salahnya memberi oleh-oleh? Daripada sibuk mengurusi baju koko, jari tengah, banjir, hanya membuat mulut capek bicara. Lebih baik mengunyah makanan, menikmati sedikit penganan istimewa warisan nenek-moyang. Kalau pun tak mengenyangkan, setidaknya menjadi vitamin!
Siapa pun yang memimpin Jakarta akan sama saja. Suasana Jakarta hanya bisa berubah dengan peranan seluruh warganya. Bedanya dengan Alex Nurdin adalah kekuatan tradisinya. Dengan tampilnya Alex Nurdin maka keragaman nusantara akan menyatu. Jakarta akan kembali menjadi pusat kedigdayaan Nusantara; Majapahit, Tulangbawang, Sriwijaya, Daha, Kediri, Singosari, Tunggul Ametung, Airlangga ……
Huahahaa…haha…haha….
*****
Add. Tengkubintang, Timses Amatir Alex Nurdin!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H