Mohon tunggu...
Tengku Bintang
Tengku Bintang Mohon Tunggu... interpreneur -

Pensiunan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Antara Evita Peron dan Titiek Suharto

6 Juli 2014   03:57 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:18 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14045671981202077382

Maria Eva Duarte de Peron, lebih dikenal dengan nama Evita Peron, adalah Ibu Negara Argentina selama 6 tahun (1946 - 1952). Dan dalam waktu yang pendek itu, Evita Peron berhasil menunjukkan peranannya sebagai Ibu Asuh Rakyat Argentina, terutama di kalangan warga miskin dan pekerja kasar, yang membuat namanya terukir dalam kenangan paling indah. Ketika Evita Peron wafat, 1952, seluruh Argentina berduka. Airmata berurai mengiringi kepergian pahlawan mereka yang tercinta.

Untuk mengenang Evita Peron, pada tahun 1978, penyanyi pop AS Madonna merilis album bertajuk Don't Cray For Me, Argentina, menjadi hit yang banyak didengarkan di seluruh dunia.

***

Berangan-angan tentang Ibu Negara yang hebat, tampaknya asyik juga. Di Indonesia ini kita telah berkali-kali berganti Ibu Negara, dan kita mengenang reputasi mereka sesuai persepsi masing-masing, dengan penghargaan dan ucapan terimakasih yang tulus. Namun demikian kita mesti mengakui, bahwa negeri ini belum pernah memiliki Ibu Negara dengan kreatifitas sehebat Evita Peron.

Sekarang ini ada sedikit harapan, seorang perempuan berhati mulia bernama Pertiwi, yang telah teruji integritasnya. Masih muda, enerjik, terpelajar.  Tetapi entah bagaimana perundingannya belum mencapai kata putus juga. Kadang-kadang tampaknya sudah dekat, tapi  tak jadi-jadi.

Selain dari itu, kepastian apakah beliau menjadi calon Ibu Negara yang hebat, masih menunggu keputusan Rakyat Indonesia tanggal 9 Juli nanti. Itu pun sebenarnya sudah terasa meyakinkan, tapi kadang-kadang kuatir juga.

Wallahu a'lam bissawab!

****

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun