Situasi perpolitikan di negeri ini masih terus bergejolak, paska pencoblosan 17 April lalu. Penyebabnya adalah ketidakpastian hasil pilpres. Fakta di lapangan menunjukkan Prabowo unggul, namun survey-survey yang direkrut petahana sebagai bagian dari timsesnya terus-menerus mempublikasikan bahwa Jokowi menang, dengan dukungan media massa pro petahana.Â
KPU pun sebagai lembaga penyelenggara pemilu tidak menunjukkan netralitas, sebagai syarat utama agar hasil kerjanya diakui oleh semua pihak. Hal ini membuat masyarakat terbelah dan belum menemukan jalan menuju sejuknya iklim politik nasional.
Kompasiana sendiri yang membernya diyakini melebihi 24.000 orang, terdiri dari mereka yang melek huruf, diyakini lebih banyak mendukung Prabowo Subianto daripada Jokowi. Hal ini terlihat ketika dahulu Kompasiana menggelar polling, dimenangkan secara telak oleh paslon Prabowo Sandi. Namun polling itu menghilang secara permanen, tak diketahui apa sebabnya.
Lalu saat ini artikel-artikel politik di Kompasiana ini didominasi oleh mereka yang pro-Jokowi. Kebetulan pula mereka ini penulis yang  produktif, sehingga seolah-olah mereka bebas memujii Jokowi dan mendiskreditkan Prabowo. Malahan mereka menutup mata dari buruknya cara kerja KPU sekarang ini, beserta para pengusaha quick count yang jelas-jelas melakukan penyesatan dengan penggiringan opini.
Karena itu sepatutnya admin Kompasiana kembali membuka polling, siapa mencdukung antara dua Paslon. Penulis yakin seyakin-yakinnya, para member Kompasiana ini akan lebih banyak mendukung Prabowo Sandi. Lebih banyak yang percaya perhitungan BPN yang memenangkan Prabowo daripada perhitungan TKN dan lembaga survey yang memenangkan Jokowi.Â
Survey ini diperlukan dalam rangka menyadarkan saudara-saudara kita pendukung Jokowi agar lebih arif menulis artikel. Supaya mereka tahu bahwa orang lain juga punya akal sehat. Penghuni Kompasiana ini lebih banyak mendukung Prabowo Sandi.
Artikel ini saya tutup dengan: Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo Sandi atas Amanah sebagian besar Rakyat Indonesia untuk menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2014-2024. Semoga tetap amanah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H