Pilpres menjelang lagi. Momen 5 tahunan itu menjadi peristiwa penting bagi Bangsa Indonesia karena inilah saatnya memilih wakil rakyat untuk mengusi Gedung DPR dan memilih Presiden RI yang akan memimpin bangsa 5 tahun berikutnya.
Wakil rakyat yang dinilai tidak menunjukkan kinerja baik, jangan dipilih lagi. Begitu pula presidennya.
Selama 5 tahun dipimpin Joko Widodo, kita sebagai bangsa telah dapat melihat hasilnya. Ada yang positif ada yang negatif. Jika kelebihan lebih banyak dari kekurangan, layak dipertahankan. Tetapi jika kekurangannya lebih banyak?
Di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosbud, hankam dan hidup keagamaan yang merupakan pancagatra, 4 tahun terakhir ini mengalami masa-masa yang sulit. Serangkaian penistaan agama oleh Ahok tidak mendapat tindakan cepat dari aparat hukum sehingga muncul gerakan 212.Â
Belakangan ini muncul pula pembakaran kalimat tauhid oleh sekelompok ormas. yang membuat ketegangan di tengah masyarakat kembali memuncak.
Semua ini terjadi akibat kepemimpinan nasional yang kurang profesional. Sebagai bangsa besar dengan potensi konflik yang multidimensional, kita memerlukan pemimpin yang kapabel.
Itulah mengapa kita perlu mengganti presiden. Untuk kemashalatan bangsa ini ke depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H