Di tengah pergulatan kebenaran yang gemuruh, Â
Para pengklaim berdiri di arena dogma, Â
Menuding ke arah lawan dengan penuh percaya diri, Â
Menyebut yang berbeda sebagai kafir, sesat, anak-anak pendosa dan hina.
ihdinashirotol Mustaqim "Satu mazhab, satu jalan, satu kebenaran,"Â Â
Seru mereka, seolah olah mereka adalah penuntun tunggal, Â
Menyisihkan seluruh spektrum imanÂ
Seolah Tuhan hanya berbicara melalui satu suara.
yang kanan berkata, "Kami yang benar, yang lain sesat,"Â Â
yang kiri membalas dengan argumen yang sama tegas, Â
Satu sisi menuduh yang lain tidak sahÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!